Laporkan Masalah

Penerapan New Museology untuk rancangan pameran interaktif di Museum Linggam Cahaya Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau

Mona Riza Nuragnianti, Dr. Mahirta, M.A.

2024 | Tesis | S2 Arkeologi

Konsep New Museology menekankan pada museum yang interaktif dan berbasis partisipasi komunitas. Museum Linggam Cahaya masih menerapkan pameran (display) yang bersifat satu arah dan tradisional. Penelitian ini menelaah kemungkinan tentang penerapan New Museology untuk rancangan pameran interaktif di Museum Linggam Cahaya berbasis komunitas. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah observasi, Focus Group Discussion, dan in-depth interview dengan perwakilan komunitas.

Hasil dari penelitian ini menghasilkan beberapa rancangan tema pameranĀ  yang telah disesuaikan dengan konsep New Museology yaitu pada tema (1) Menghidupkan tradisi dalam dunia digital, (2) Tebak lagu Melayu, (3) Menggali kebijaksanaan, menghidupkan warisan, (4) Pesan dalam sajak pantun Melayu, (5) Perang Gerilya Laut berbasis Virtual Reality, (6) Menjelajahi kehidupan dalam Istana Kerajaan Melayu melalui Virtual Reality, (7) Kilauan Keindahan Warisan Perhiasan Melayu, (8) Makna tersirat dalam kaligrafi arab Melayu. Rancangan tema pameran tersebut untuk memenuhi beberapa karakter pengunjung museum yaitu entertainment (hiburan), education (pendidikan), escapist (pelarian), dan esthtic (estetika)

The concept of New Museology emphasizes interactive and community participation. Museum Linggam Cahaya still implements one-way and traditional displays. This research examines the possibility of applying New Museology in Linggam Cahaya Museum. The methods applied in this research are observation, Focus Group Discussion, and in-depth interview with community representatives and museum managers.

The results of this study resulted in several exhibition theme designs, namely (1) Reviving traditions in the digital world, (2) Guess the Malay song, (3) Digging up wisdom, reviving heritage, (4) Messages in Malay rhymes, (5) Virtual Reality-based Marine Guerrila War, (6) Exploring life in the palace of the Malay Kingdom through Virtual Reality, (7) The sparkling beauty of Malay Jewelry Heritage, (8) Implied meaning in Malay Arabic calligraphy. The design of the exhibition theme is to fulfill several characters of museum visitors, namely entertaiment, education, escapist, and aesthetic.

Kata Kunci : Museum, New Museology , Komunitas, Interaktif , Kepulauan Riau / Museum, New Museology, Community, Interactive, Riau Archipelago

  1. S2-2024-495104-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495104-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495104-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495104-title.pdf