WebGIS SITIKA : Estimasi Nilai Pengganti Wajar untuk Pengadaan Tanah Jalur Kereta Api Parangtritis – Yogyakarta International Airport Tahun 2023 (Segmen : Kabupaten Bantul)
ADITYA RICO OKTAVIAN, Ari Cahyono, S.Si., M.Sc.
2025 | Tugas Akhir | D4 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Pengadaan
tanah merupakan kegiatan mendapatkan hak atas tanah dengan cara memberikan
ganti rugi (imbalan) terhadap pemilik hak atas tanah untuk kepentingan umum.
Proses pengadaan tanah terhadap rencana jalur kereta api Parangtritis – Yogyakarta International Airport (YIA)
dilakukan untuk memberikan ganti kerugian terhadap bidang tanah yang terdampak.
Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi nilai pengganti wajar pada bidang
tanah terdampak rencana jalur kereta api serta memvisualisasikan bidang tanah
terdampak memanfaatkan teknologi webgis.
Terdapat
tiga tahapan yang digunakan dalam proses pengadaan tanah rencana jalur kereta
api Parangtritis – Yogyakarta
International Airport (YIA) yakni (1) analisis lahan terdampak dengan
metode proximity buffer dengan lebar
pembebasan lahan 20 meter sisi kanan dan kiri, (2) analisis bidang tanah
terdampak, dan (3) perhitungan estimasi nilai pengganti wajar yang merujuk pada
SPI (Standar Penilaian Indonesia) 306. Visualisasi hasil analisis disajikan
dalam bentuk WebGIS SITIKA (Sistem
Informasi Pengadaan Tanah Kereta Api) menggunakan framework CodeIgniter 4, PostgreSQL
sebagai basis data, LeafletJS untuk mengimplentasikan peta ke dalam web, XAMPP sebagai
server lokasl dalam mengembangkan webgis, dan
Visual Studio Code sebagai editor teks pembuatan kode skrip.
Bidang
tanah terdampak terhadap rencana jalur kereta api berjumlah 460 bidang yang
terdiri dari 80 bidang di Poncosari, 53 Gadingsari, 112 Srigading, 84
Tirtohargo, dan 131 di Parangtritis. Bidang tanah tersebut merupakan bidang
tanah yang telah teridentifikasi bersertifikat, sehingga hasil analisis perhitungan estimasi nilai pengganti
wajar didapatkan harga estimasi Rp 164.528.788.260 yang terdiri dari total
kerugian fisik Rp 157.184.249.774 dan kerugian non fisik (solatium, transaksi,
bunga, sisa lahan) Rp 7.344.538.486.
Pengadaan
tanah merupakan kegiatan mendapatkan hak atas tanah dengan cara memberikan
ganti rugi (imbalan) terhadap pemilik hak atas tanah untuk kepentingan umum.
Proses pengadaan tanah terhadap rencana jalur kereta api Parangtritis – Yogyakarta International Airport (YIA)
dilakukan untuk memberikan ganti kerugian terhadap bidang tanah yang terdampak.
Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi nilai pengganti wajar pada bidang
tanah terdampak rencana jalur kereta api serta memvisualisasikan bidang tanah
terdampak memanfaatkan teknologi webgis.
Terdapat
tiga tahapan yang digunakan dalam proses pengadaan tanah rencana jalur kereta
api Parangtritis – Yogyakarta
International Airport (YIA) yakni (1) analisis lahan terdampak dengan
metode proximity buffer dengan lebar
pembebasan lahan 20 meter sisi kanan dan kiri, (2) analisis bidang tanah
terdampak, dan (3) perhitungan estimasi nilai pengganti wajar yang merujuk pada
SPI (Standar Penilaian Indonesia) 306. Visualisasi hasil analisis disajikan
dalam bentuk WebGIS SITIKA (Sistem
Informasi Pengadaan Tanah Kereta Api) menggunakan framework CodeIgniter 4, PostgreSQL
sebagai basis data, LeafletJS untuk mengimplentasikan peta ke dalam web, XAMPP sebagai
server lokasl dalam mengembangkan webgis, dan
Visual Studio Code sebagai editor teks pembuatan kode skrip.
Bidang
tanah terdampak terhadap rencana jalur kereta api berjumlah 460 bidang yang
terdiri dari 80 bidang di Poncosari, 53 Gadingsari, 112 Srigading, 84
Tirtohargo, dan 131 di Parangtritis. Bidang tanah tersebut merupakan bidang
tanah yang telah teridentifikasi bersertifikat, sehingga hasil analisis perhitungan estimasi nilai pengganti
wajar didapatkan harga estimasi Rp 164.528.788.260 yang terdiri dari total
kerugian fisik Rp 157.184.249.774 dan kerugian non fisik (solatium, transaksi,
bunga, sisa lahan) Rp 7.344.538.486.
Kata Kunci : Pengadaan Tanah, Bidang Tanah, Nilai Pengganti Wajar (NPW)