Mengurai Imparsialitas

Jatayu Bias Cakrawala, Dr. Mufti Nurlatifah, S.I.P., M.A.

2025 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024, media pemberitaan memiliki peran penting dalam menyajikan informasi terkait para kandidat pemangku kepentingan. Berlangsungnya dinamika politik selama kontestasi pemilihan presiden 2024 membuat media yang seharusnya berpegang pada prinsip imparsialitas atau ketidakberpihakan, dinilai menunjukkan keberpihakan terhadap kekuatan politik tertentu melalui pemberitaan yang disajikan. Isu keberpihakan ini turut menerpa Tempo.co yang merupakan media berita online milik Tempo Media Group. Tempo.co yang memberikan klaim sebagai sebuah media independen dipandang memberikan dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden tertentu atau dapat dikatakan menunjukkan keberpihakan yang mana hal tersebut tidak sejalan dengan prinsip ketidakberpihakan media yang dalam penelitian ini disebut dengan istilah imparsialitas. Berdasarkan sentimen yang berkembang terkait keberpihakan Tempo.co, penelitian ini disusun dengan metode analisis isi kuantitatif dan didasarkan pada konsep imparsialitas Denis Muller untuk mengetahui imparsialitas pemberitaan calon Presiden dan calon wakil Presiden pada rubrik Pemilu Tempo.co selama masa Pemilihan Umum 2024, tepatnya pada periode kampanye. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa pemberitaan Tempo.co telah mengimplementasikan elemen imparsialitas secara sepenuhnya, khususnya pada elemen akurasi berita, keseimbangan berita, berita yang tidak berkepentingan, dan nilai berita.

During the Indonesian general election 2024, the news media plays an important role in presenting information relating to stakeholder candidates. The political dynamics surrounding the 2024 presidential election have caused the media, which is supposed to be impartial, to be perceived as showing partiality towards certain political forces through the news it presents. This partisan issue has also affected Tempo.co, an online news outlet owned by Tempo Media Group. Tempo.co, which claims to be an independent media, appears to support certain presidential and vice presidential candidates or to exhibit partisanship, which is inconsistent with the principle of media impartiality. Based on the growing concern about Tempo.co's partisanship, this study was conducted using the quantitative content analysis method and Denis Muller's concept of impartiality to determine the impartiality of news coverage of Presidential and Vice Presidential candidates in the Tempo.co “Pemilu rubric during the 2024 General Election, specifically during the campaign period. The findings of this study indicate that Tempo.co's news has implemented the element of impartiality, especially on the elements of news accuracy, news balance, disinterestedness, and news value.

Kata Kunci : Imparsialitas, Berita Politik, Media Online, Tempo.co, Pemilihan Umum 2024