Laporkan Masalah

A Media Framing Analysis of The New York Times' Coverage of the Russia-Ukraine War on Instagram

KEISHA KHAIRUNISSA KARNIDA, Dr. Rochdi Mohan Nazala, M.S.A., M.Litt.

2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Tesis ini mengkaji framing perang Rusia-Ukraina dalam media AS, dengan fokus pada peran outlet media berpengaruh seperti The New York Times dalam membentuk persepsi publik dan sejauh mana hal ini selaras dengan tujuan kebijakan luar negeri AS. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana narasi media secara strategis dibangun untuk mendukung sikap pemerintah AS terhadap perang tersebut, menggambarkannya sebagai suatu kewajiban moral dan kebutuhan geopolitik. Dengan menganalisis tema-tema seperti kedaulatan Ukraina, penderitaan sipil, dan pelanggaran hukum internasional, penelitian ini menyoroti bagaimana outlet media memperkuat kebijakan AS, terutama melalui perspektif nilai-nilai kemanusiaan dan prinsip-prinsip demokrasi.

Selain itu, tesis ini menyelidiki penggunaan strategis platform media sosial dalam memperkuat narasi-narasi ini dan memproyeksikan kekuatan lunak AS. Tesis ini juga mempertimbangkan konteks geopolitik yang lebih luas terkait keterlibatan AS, berargumen bahwa framing perang ini berfungsi untuk membenarkan bantuan militer kepada Ukraina serta untuk melemahkan posisi global Rusia. Menggunakan konsep "intervensi terbatas" (constrained interventionism), tesis ini membahas perilaku penyeimbangan AS dalam merespons agresi Rusia, sambil menghindari konfrontasi militer langsung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa framing media memainkan peran penting dalam membimbing kebijakan luar negeri AS, membentuk opini publik, dan memperkuat posisi AS sebagai pembela global hak asasi manusia dan hukum internasional. Melalui konvergensi antara narasi media dan tujuan kebijakan luar negeri strategis, lanskap media AS telah menjadi alat yang sangat efektif dalam memengaruhi persepsi domestik dan internasional tentang perang Rusia-Ukraina.

This thesis examines the framing of the Russia-Ukraine war in US media, focusing on the role of influential outlets like The New York Times in shaping public perception and aligning with US foreign policy objectives. The study explores how media narratives have been strategically constructed to support the US government's stance on the war, portraying it as both a moral imperative and a geopolitical necessity. By analyzing the themes of Ukraine’s sovereignty, civilian suffering, and the violation of international law, the research highlights how media outlets reinforce US policy, particularly through the lens of humanitarian values and democratic principles.

In addition, the thesis investigates the strategic use of social media platforms in amplifying these narratives and projecting US soft power. It also considers the broader geopolitical context of US involvement, arguing that the framing of the war serves both to justify military aid to Ukraine and to weaken Russia’s global standing. Drawing on the concept of "constrained interventionism," the thesis discusses the US's balancing behavior in responding to Russian aggression, while avoiding direct military confrontation. The study concludes that media framing plays a crucial role in guiding US foreign policy, shaping public opinion, and reinforcing the US’s position as a global defender of human rights and international law. Through the convergence of media narratives and strategic foreign policy objectives, the US media landscape has become a powerful tool for influencing both domestic and international perceptions of the Russia-Ukraine war.

Kata Kunci : Russia-Ukraine War, Media Framing, US Foreign Policy, The New York Times

  1. S1-2024-457809-abstract.pdf  
  2. S1-2024-457809-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-457809-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-457809-title.pdf