TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA NASKAH DRAMA LUBAB AL-GARAMI KARYA AHMAD ABU KHALIL AL-QABBANI: ANALISIS PRAGMATIK
SYAKIRAH AZZAHRA AL AZIZ, Dr. Arief Ma`nawi, S.S., M.Hum.
2025 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi serta jenis tindak tutur direktif yang terdapat dalam naskah drama Lubab al-Garami Karya Ahmad Abu Khalil al-Qabbani. Tindak tutur direktif tersebut dianalisis berdasarkan jenis dan fungsi direktifnya dengan memanfaatkan teori pragmatik. Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat, analisis data menggunakan metode padan pragmatis, dan penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Dari penelitian ini ditemukan 160 data tuturan direktif yang terdiri atas dua jenis tindak tutur, yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Tindak tutur langsung paling banyak digunakan dengan jumlah 129 tuturan dan tindak tutur tidak langsung sebanyak 31 tuturan. Adapun fungsi tuturan direktif yang paling banyak digunakan dalam naskah drama Lubab al-Garami adalah fungsi permintaan dengan jumlah 58 tuturan. Permintaan menjadi fungsi yang paling dominan digunakan karena Munim, sebagai tokoh utama, tidak memiliki otoritas. Hal ini membuat setiap tuturan direktif yang disampaikan Munim berasal dari penutur dengan kedudukan yang lebih rendah dibandingkan mitra tutur.
This study aims to describe the functions and types of directive speech acts found in the drama script Lubab al-Garami by Ahmad Abu Khalil al-Qabbani. These directive speech acts were analyzed based on their types and functions using pragmatic theory. The study consists of three stages: data collection, analysis, and presentation of results. Data collection was conducted using the observation and note-taking method, data analysis employed the pragmatic equivalent method, and the presentation of the analysis results used an informal method.The study found 160 data of directive speech acts, consisting of two types: direct and indirect speech acts. Direct speech acts were the most frequently used, with 129 utterances, while indirect speech acts accounted for 31 utterances. The most frequently used function of directive speech acts in the drama script Lubab al-Garami is the request function, with a total of 58 utterances. Requests became the most dominant function because Munim, as the main character, lacks authority. This makes every directive speech act delivered by Munim come from a speaker with a lower status compared to the interlocutor.
Kata Kunci : Lubab al-Garami, tindak tutur, direktif, pragmatik.