Peran Efikasi Diri dan Dukungan Organisasi terhadap Minat Studi Lanjut Tenaga Kependidikan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Erdina Prahastuti, Ardhya Nareswari, S.T., M.T., Ph.D.; Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog.

2024 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Tuntutan lembaga pendidikan termasuk perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global di berbagai aspek kehidupan baik ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan budaya menjadikan pengembangan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia di perguruan tinggi menjadi krusial. Namun fenomena yang ada di Fakultas Teknik UGM adalah mayoritas tenaga kependidikan berkualifikasi pendidikan SLTA dan jumlah tenaga kependidikan yang studi lanjut selama lima tahun terakhir tidak melebihi 3?ri total tenaga kependidikan keseluruhan. Salah satu faktor internal dan eksternal yang berperan terhadap minat seorang pegawai dalam mengembangkan diri dan karir melalui pendidikan berkelanjutan adalah efikasi diri dan dukungan organisasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran efikasi diri dan dukungan organisasi terhadap minat studi lanjut tenaga kependidikan Fakultas Teknik UGM serta mengetahui perbedaan minat studi lanjut tenaga kependidikan Fakultas Teknik UGM ditinjau dari jenis kelamin, kelompok usia, dan unit kerja asal. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods dengan survei kepada 177 tenaga kependidikan Fakultas Teknik UGM dan wawancara kepada 5 informan pengelola fakultas dan departemen. Analisis data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Uji beda Mann-Whitney U dilakukan untuk menjelaskan perbedaan minat studi lanjut tenaga kependidikan Fakultas Teknik UGM berdasarkan jenis kelamin. Sedangkan untuk menjelaskan perbedaan minat studi lanjut tenaga kependidikan berdasarkan kelompok usia dan unit kerja asal dilakukan Uji Kruskal Wallis. Hasil menunjukkan bahwa efikasi diri dan dukungan organisasi berperan terhadap minat studi lanjut tenaga kependidikan Fakultas Teknik UGM dengan persentase sebesar 53,8%. Selain itu, minat studi lanjut tenaga kependidikan Fakultas Teknik UGM jika dibandingkan melalui uji beda berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, dan unit kerja asal tidak terdapat perbedaan. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa tidak terdapatnya perbedaan tersebut disebabkan faktor pendapatan yang diterima, nilai pensiun yang akan diterima, peningkatan status sosial dan penghargaan dari masyarakat, jenjang karir serta budaya pengembangan diri. Hasil penelitian ini dijadikan rekomendasi bagi manajemen Fakultas Teknik UGM untuk meningkatkan pengembangan diri tenaga kependidikan melalui pendidikan berkelanjutan dan UGM untuk menciptakan iklim organisasi yang positif berupa dukungan organisasi untuk meningkatkan minat studi lanjut tenaga kependidikan di UGM.

The demands of educational institutions including universities in facing global challenges in various aspects of life in science, technology, social and culture make the development of competencies and skills of human resources in higher education crucial. However, the phenomenon at the Faculty of Engineering UGM is that the majority of education staff have high school education qualifications and the number of educational staff who have continued their studies over the past five years has not exceeded 3% of the total educational staff. One of the internal and external factors that play a role in an employee's interest in developing themselves and their careers through continuing education is self-efficacy and organizational support. This study aims to identify the role of self-efficacy and organizational support on the interest in further study of educational staff of the Faculty of Engineering UGM and to determine differences in the interest in further study of educational staff of the Faculty of Engineering UGM in terms of gender, age group, and work unit of origin. This research uses a mixed methods approach with a survey of 177 educational staff of the Faculty of Engineering UGM and interviews with 5 informants of faculty and department managers. Quantitative data analysis used in this research is multiple linear regression. The Mann-Whitney U test was conducted to explain the differences in the interest in further study of educational staff of the Faculty of Engineering UGM based on gender. Meanwhile, to explain the differences in interest in further study of educational staff based on age group and work unit of origin, the Kruskal Wallis Test was conducted. The results show that self-efficacy and organizational support play a role in the interest in further study of the Faculty of Engineering UGM educational staff with a percentage of 53,8%. In addition, the interest in further study of the Faculty of Engineering UGM education personnel when compared through different tests based on gender, age group, and work unit of origin there is no difference. The results of the qualitative analysis show that there is no difference due to the factors of income received, the value of pensions to be received, increased social status and respect from the community, career paths and a culture of self-development. The results of this study are used as recommendations for the management to improve the self-development of educational staff through continuing education and to create a positive organizational climate in the form of organizational support to increase the interest in further study of educational staff at UGM.

Kata Kunci : Minat Studi Lanjut Pegawai, Efikasi Diri, Dukungan Organisasi/Interest in Further Studies, Self-Efficacy, Organizational Support