Laporkan Masalah

KONSEP PERENCANAAN PENATAAN LANSKAP KOTA BERSEJARAH KAWASAN PECINAN GLODOK, JAKARTA

Christoffer Erfrans Wantania, Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A.

2024 | Tesis | S2 Arkeologi

Kawasan Pecinan Glodok yang merupakan pusat kehidupan, perekonomian dan budaya komunitas etnis Tionghoa yang ada di Jakarta. Kawasan ini sudah ada jauh sebelum bangsa Eropa datang ke Indonesia. Banyak peristiwa sejarah maupun sosial-budaya yang terjadi dalam Kawasan ini, sehingga kawasan ini memiliki nilai-nilai penting bagi masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu banyak perubahan yang terjadi disini baik secara fisik maupun sosial budaya, yang mengakibatkan identitas bercorak Tionghoa yang lekat dengan Kawasan ini memudar akibat perubahan zaman.

Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan warisan budaya di Kawasan Pecinan Glodok dan mengembangkannya agar mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama komunitas setempat. Sesuai dengan tujuan itu, penelitian ini dilakukan sebagai upaya penerapan Cultural Heritage Management (CRM) dengan mempertimbangkan kerangka pikir Historic Urban Landscape (HUL) yang sesuai dengan kondisi kawasan yang merupakan area perkotaan. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan menggunakan data primer yang didapat melalui wawancara dan observasi lapangan maupun data sekunder yang didapat melalui studi pustaka dan arsip-arsip.

Hasil penelitian ini menunjukkan Kawasan Pecinan Glodok mengandung nilai-nilai penting yang luas, yakni nilai penting sejarah, pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan. Untuk dapat menyelamatkan nilai penting kawasan ini dan atribut-atributnya, serta mengembangkan nilai-nilai bagi peningkatan kualitas hidup masyarakatnya, penelitian ini menghasilkan konsep rencana penataan kawasan ini dengan sejumlah rekomendasi pelaksanaannya. Rekomendasi tersebut adalah melanjutkan identifikasi dan pemetaan sumberdaya dan stakeholders secara lebih komprehensif, menyusun kebijakan pelestarian dan regulasi secara partispatoris, penguatan pengetahuan masyarakat, serta menguatkan dukungan pendanaan melalui berbagai upaya penggalangan dana. 

Glodok Chinatown is the centre of daily life, economy and culture for the ethnic chinese people in Jakarta. This site has been here long before the European came to Indonesia. Many historical and socio-culture events happened here so that this site contains values which important to the people. As the time goes by many changes happened physically as well as socio-culture fading chinese cultures.

This research is written as one of the efforts to preserve cultural heritage in Glodok Chinatown and to develop it so it could improve the community’s life quality especially the local community. Based on this aim, this research is written as an effort to apply Cultural Resources Management (CRM) which considering the framework of Historical Urban Landscape (HUL) approach which fits with the site’s conditions that is an urban area. The qualitative research method is using primary data through interview and also field observation and secondary data through desk study and archives.

The results of this research show Glodok Chinatown contains wide variety of heritage values which are historical, knowledge, educational, religious and cultural values. To preserve these site’s values and its attributes, also to develop values to improve the community’s life quality, this research delivers this site’s planning concept with numbers of implementation recommendations. These recommendations are the continuation of more comprehensive cultural resources and stakeholders identification and mapping, to build participatory preservation policies and regulations, community’s knowledge enhancement as well as strengthening funding support through various fundraising activities.

Kata Kunci : Arkeologi, Manajemen Sumber Daya Budaya, Pecinan, Glodok, Historic Urban Landscape

  1. S2-2024-499516-abstract.pdf  
  2. S2-2024-499516-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-499516-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-499516-title.pdf