Perancangan Model Bisnis Produk Lilin Minyak Hangat Aromatik "Sage Mind"
Nur Hanifa Hasna, Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., PhD., CFP,
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis lilin aromaterapi yang juga berfungsi sebagai produk perawatan diri, dengan pendekatan alih daya produksi untuk efisiensi biaya dan fokus pada pengembangan produk serta pemasaran. Target utama penelitian ini adalah Gen Z dan Milenial di Indonesia, yang memiliki kesadaran tinggi terhadap Kesehatan mental dan perawatan diri. Penelitian dilakukan di Indonesia. Tren penggunaan produk aromaterapi, terutama di kalangan Gen Z dan Milenial di Indonesia, Terus meningkat seiring dengan kesadaran akan kesehatan mental dan pentingnya perawatan diri (Makrim, 2022). Produk lilin aromaterapi Sage Mind menawarkan manfaat tambahan dibandingkan lilin biasa, yaitu fungsi sebagai pelembap kulit. Hal ini memberikan manfaat tambahan, yang pada umumumnya lilin aromaterapi sering digunakan dalam praktik meditasi, latihan pernapasan, serta sebagai sarana relaksasi (Larasati, 2023).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan mitra alih daya produksi dan calon pelanggan potensial, survey terhadap 80 responden menggunakan Teknik purposive sampling, serta observasi aktivitas media sosial dari tiga bisnis serupa untuk memahami tren pasar dan preferensi konsumen. Hasil analisis disajikan melalui peta empati dan kanvas model bisnis, yang memberikan gambaran mendalam tentang kebutuhan konsumen, struktur bisnis yang diperlukan, dan strategi pemasaran. Studi kelayakan finansial menunjukkan hasil positif dengan NPV positif, tingkat IRR sebesar 31,08%, dan periode pengembalian modal alam waktu 2 tahun 5 bulan, menjadikan bisnis ini layak untuk dijalankan.
This research aims to design a business model for aromatherapy candles that also function as self-care products, utilizing an outsourcing production approach to achieve cost efficiency while focusing on product development and marketing strategies. The primary target of this study is Gen Z and Millennials in Indonesia, who have a high awareness of mental health and self-care. The research was conducted in Indonesia, where the trend of using aromatherapy products, especially among Gen Z and Millennials, continues to grow in line with the increasing awareness of mental health and the importance of self-care (Makrim, 2022).The Sage Mind aromatherapy candle offers additional benefits compared to regular candles, as it doubles as a skin moisturizer. This added functionality enhances its value, especially since aromatherapy candles are commonly used in meditation practices, breathing exercises, and as a relaxation aid (Larasati, 2023).
This research employs qualitative methods supported by quantitative data. Data collection was conducted through interviews with outsourcing production partners and potential customers, surveys of 80 respondents using purposive sampling techniques, and observations of social media activities from three similar businesses to understand market trends and consumer preferences. The findings are presented through an empathy map and business model canvas, providing in-depth insights into consumer needs, the required business structure, and marketing strategies. Financial feasibility studies indicate positive results with a favorable NPV, an IRR of 31.08%, and a payback period of 2 years and 5 months, making this business viable to pursue.
Kata Kunci : Lilin Aromaterapi, Lilin Minyak Hangat Aromatik, Alih Daya Produksi