Analisis Kelayakan Finansial Proyek Investasi Kerjasama Usaha Penggelaran Kabel Serat Optik (Fiber Optic) Di Bawah Jalur Rel Kereta Api Dan Jalan Tol PT Solusi Sinergi Digital Tbk

Andi Iswitardiyanto, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Industri telekomunikasi seperti internet, komputasi dan pengelolaan bandwidth memiliki peranan sangat penting dan sangat dibutuhkan. Akan tetapi penyediaan fix broadband masih belum tercukupi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kelayakan investasi proyek fiber optic PT Solusi Sinergi Digital Tbk dan memitigasi risiko yang akan terjadi atas pengelolaan bisnisnya. Metode analisa data adalah metode capital budgeting dengan indikator kelayakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period dan metode untuk menganalisis risiko adalah Analisis Sensitivitas, Analisis Skenario dan Simulasi Monte Carlo.  

Kesimpulan dari hasil penilitian ini adalah investasi proyek fiber optic PT Solusi Sinergi Digital Tbk layak untuk dilaksanakan dengan NPV 238,6 miliar, IRR 17,73% lebih besar dari WACC sebesar 9,72%, PI sebesar 1,65 lebih besar dari 1 dan Payback Period selama 5 tahun 11 bulan. Variabel kenaikan Initial Outlay, penuruan harga jual corelease dan bandwidth merupakan variabel yang paling sensitif terhadap kelayakan proyek. Analisis skenario menghasilkan ekspektasi NPV sebesar 250,1 miliar dan dari simulasi Monte Corlo diperoleh hasil probabilitas NPV negatif sebesar 0,2%. Hal ini mengisyaratkan bahwa proyek memiliki risiko yang rendah.

Berdasarkan keseluruhan hasil analisis, PT Solusi Sinergi Digital Tbk direkomendasikan untuk menjaga kestabilan kondisi keuangan Group Perusahaan dalam mengantisipasi perubahan variabel initial outlay, harga jual corelease dan bandwidth. Perusahaan juga dapat memperluas kerjasama usaha dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Jasa Marga Tbk  dalam pemanfaatan jalur rel kereta api dan jalan tol yang lain, serta dapat bekerjasama dengan BUMN lainnya.

Telecommunications industries such as the internet, computing and bandwidth management have a very important and much needed role. However, the provision of fixed broadband is still not sufficient in Indonesia. The purpose of this study is to assess the feasibility of PT Solusi Sinergi Digital Tbk's fibre optic project investment and mitigate the risks that will occur on its business management. The data analysis method is capital budgeting method with feasibility indicators of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), Payback Period and the method to analyse the risk is Sensitivity Analysis, Scenario Analysis and Monte Carlo Simulation.  

The conclusion from the results of this research is that the PT Solusi Sinergi Digital Tbk fibre optic project investment is feasible to implement with NPV 238.6 billion, IRR 17.73% greater than WACC of 9.72%, PI of 1.65 greater than 1 and Payback Period for 5 years 11 months. The variables of Initial Outlay increase, corelease selling price decrease and bandwidth are the most sensitive variables to project feasibility. The scenario analysis resulted in an expected NPV of 250.1 billion and from the Monte Corlo simulation a negative NPV probability of 0.2% was obtained. This implies that the project has a low risk.

Based on the overall analysis results, PT Solusi Sinergi Digital Tbk is recommended to maintain the stability of the Group Company's financial condition in anticipating changes in the Initial Outlay variable, corelease selling price and bandwidth. The company can also expand business cooperation with PT Kereta Api Indonesia (Persero) and PT Jasa Marga Tbk in the use of railways and other toll roads, and can cooperate with other SOEs.

Kata Kunci : Analisis Kelayakan Finansial, Kerjasama Usaha, Penggelaran Fiber Optic Jalur Rel Kereta Api dan Jalan Tol, Capital Budgeting, Analisis Sensitivitas, Analisis Skenario dan Simulasi Monte Carlo.