Peranan Monetary Reward dalam Meningkatkan Kinerja Internasionalisasi Tri Dharma: Studi Fenomenologis pada Akademisi Perguruan Tinggi Swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta
Reonal Regen, Prof. Nurdiana Gaus, S.S., PGDIP., Ph.D; Dr. Wisjnu Martani, S.U
2024 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI
Kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi
merupakan hal yang penting diperhatikan oleh akademisi di perguruan tinggi
swasta Indonesia karena merupakan salah satu tolak ukur untuk menilai kinerja atau
performa seorang akademisi adalah kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi bahkan
setiap perguruan tinggi di Indonesia telah memberikan penghargaan atau monetary
reward terhadap akademisi yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan
baik terlebih kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi yang skalanya internasional
atau bereputasi. Tentu saja melalui penelitian yang akan dilakukan ingin
mengkaji bagaimana pengalaman atau pendapat akademisi terhadap Monetary
Reward dapat meningkatkan kinerja internasional Tri Dharma dengan pendekatan
studi fenomenologis. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan purposive sampling dengan pengambilan
sampling yang bersifat tipikal yaitu perguruan tinggi swasta di Indonesia khususnya
di Yogyakarta dengan pendekatan studi fenomologis dengan melakukan wawancara
secara mendalam dengan jumlah informan sebanyak 9 orang dengan kriteria informan berdasarkan klasterisasi
perguruan tinggi, jabatan akademik, skor SINTA, h-index Scopus/WoS dan h-index
google scholar. Dari hasil yang didapat pada penelitian ini memperlihatkan pengalaman
akademisi dari klasterisasi mandiri cukup baik terlihat dari kualitas kinerja
Tri Dharma yang dihasilkan cukup berkualitas dan bereputasi serta berkenaan
dengan motivasi intrinsik dan ekstrinsik memperlihatkan informan terindikasi
melakukan kinerja tersebut dengan maksimal tanpa adanya pemicu atau dorongan
walaupun secara implisit berberapa informan terkesan termotivasi oleh dorongan
atau pemicu sedangkan untuk klasterisasi utama dan madya dapat dikatakan
kualitas kinerja Tri Dharma yang dihasil cukup baik. Serta Penerapan mekanisme
reward telah diterapkan dengan baik hanya secara implisit untuk seleksi karya
yang diklaim kurang begitu diperhatikan. Secara kesimpulan memang monetary
reward memiliki peranan yang cukup tinggi dalam meningkatkan kinerja Tri
Dharma PT khususnya untuk bidang kegiatan publikasi yang bereputasi sedangkan
kegiatan pengajaran dan pengabdian masyarakat masih belum terlalu banyak yang
skalanya internasional sedangkan mekanisme pemberian reward sudah cukup baik
hanya perlu perbaikan dari segi seleksi karya publikasi yang akan diklaim.
The performance of Tri Dharma of
Higher Education is important for academics in Indonesian private universities
due to its role as a benchmark to assess the effectiveness of the program. The
trend can be observed from the awards or monetary rewards provided to academics
that have implemented the activities effectively considering the international
reputation of the program. Therefore, this study aimed to examine the
experiences or opinions of academics regarding the ability of monetary rewards
to improve the international performance of Tri Dharma using a phenomenological
qualitative method. Purposive sampling was adopted to select nine informants from private
universities in Indonesia, specifically in Yogyakarta, based on certain
criteria, including clusters, academic positions, SINTA scores, Scopus/WoS
h-index, and Google Scholar h-index. The study was conducted through in-depth
interviews and the results showed that the experience of lecturers in
independent cluster was quite good. This was identified from the qualified and
reputable Tri Dharma performance produced as well as the intrinsic and
extrinsic motivation of the informants to implement the program optimally
without any trigger. However, some informants seemed implicitly motivated by
triggers. It was further observed that the informants in the main and middle
clusters had quite good performance due to the effective implementation of a
reward mechanism implicitly for some claimed publications but with less
attention to quality. In conclusion, monetary rewards had a fairly high role in
improving the performance of Tri Dharma of Higher Education, specifically for
reputable publication activities. The teaching and community service activities
were observed not to be relatively on an international scale. Moreover, the
reward mechanism was found to be quite good but there was the need for improvement
in the selection of claimed publications.
Kata Kunci : Monetary Reward, Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik, Kinerja Internasionalisasi Tri Dharma PT, Mekanisme Reward