EVALUASI MODEL BISNIS EKONOMI SIRKULAR PADA PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL

Gebby Trisha Yuhana, Rocky Adiguna, SE., M.Sc., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan model bisnis ekonomi sirkular pada perusahaan tekstil di Indonesia yang memanfaatkan limbah tekstil sebagai bahan baku, dengan menggunakan pendekatan teori Circular Economy, Creating Shared Value (CSV), dan Circular Business Model (CBM). Ekonomi Sirkular memberikan kerangka untuk mengurangi limbah dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, CSV memungkinkan perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi dan sosial secara bersamaan, sementara CBM membantu dalam merancang model bisnis yang mendukung keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif, dengan data primer dari wawancara mendalam dan data sekunder dari wawancara pihak ketiga. Analisis tematik diterapkan untuk mengidentifikasi pola utama dalam penerapan strategi sirkular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ekonomi sirkular pada perusahaan tekstil dapat mengurangi limbah dan meningkatkan nilai ekonomi, namun terdapat tantangan seperti terbatasnya infrastruktur daur ulang dan rendahnya kesadaran konsumen. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan perlunya integrasi antara model bisnis sirkular untuk meningkatkan keefektifan dalam mencapai keberlanjutan. Penelitian ini menyarankan peningkatan kolaborasi lintas sektor dan edukasi publik untuk mengoptimalkan penerapan ekonomi sirkular.

This study aims to evaluate the effectiveness of circular economy business models in Indonesian textile companies that utilize textile waste as raw materials, employing the theories of Circular Economy, Creating Shared Value (CSV), and Circular Business Model (CBM). These theories were chosen because the Circular Economy provides a framework for reducing waste and optimizing resource use, CSV allows companies to simultaneously create economic and social value, while CBM helps in designing business models that support sustainability. The research uses a qualitative exploratory approach, with primary data from in-depth interviews and secondary data from third-party interviews. Thematic analysis is applied to identify key patterns in the implementation of circular strategies. The findings indicate that while circular economy practices in textile companies can reduce waste and create economic value, challenges such as limited recycling infrastructure and low consumer awareness persist. Additionally, the study reveals the need for integration between circular business models to enhance effectiveness in achieving sustainability. The study suggests strengthening cross-sector collaboration and public education to optimize circular economy implementation. 

Kata Kunci : Ekonomi Sirkular, Model Bisnis Sirkular, Menciptakan Nilai Bersama, Limbah Tekstil