Kebijakan Insentif Fiskal Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Norwegia dan Indonesia
FAZA RAIHAN, Dr. Arvie Johan S.H., M.H.
2024 | Skripsi | ILMU HUKUM
Penulisan Hukum ini mengkaji peran penting kebijakan insentif fiskal dalam mendorong adopsi kendaraan listrik (KBLBB), dengan mengacu pada pengalaman sukses Norwegia dan menganalisis penerapannya dalam konteks Indonesia. Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana insentif fiskal Norwegia yang komprehensif dan konsisten, yang diterapkan sejak 1990, secara efektif memposisikan kendaraan listrik sebagai "pilihan finansial terbaik" bagi konsumen, yang mengarah pada peningkatan signifikan dalam tingkat adopsi kendaraan listrik. Studi ini menganalisis insentif fiskal yang diterapkan di Norwegia, termasuk pembebasan pajak atas pembelian kendaraan listrik, pengurangan tol dan lainnya, yang secara signifikan menurunkan keseluruhan biaya kepemilikan kendaraan listrik dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Tesis ini selanjutnya mengeksplorasi pentingnya peran proaktif dan konsisten pemerintah Norwegia dalam menerapkan kebijakan ini, menumbuhkan kepercayaan konsumen dan mendorong transisi ke kendaraan listrik berbasis baterai. Kemudian, Studi ini menekankan bahwa stabilitas dan prediktabilitas kerangka insentif Norwegia sangat penting dalam mengurangi keraguan konsumen dan penghindaran risiko yang terkait dengan adopsi teknologi baru. Di Indonesia, perilaku konsumen secara signifikan dipengaruhi oleh risiko dan manfaat yang dirasakan dari adopsi kendaraan listrik. Peningkatan pesat dalam adopsi kendaraan listrik di Norwegia menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan seperti peningkatan kemacetan lalu lintas, khususnya di jalur angkutan umum, dan penurunan penggunaan angkutan umum. Tesis ini berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi yang signifikan untuk adopsi kendaraan listrik, mengingat cadangan nikelnya yang besar yang penting untuk produksi baterai dan pasar domestik yang besar dan terus berkembang. Dengan menganalisis keberhasilan dan tantangan yang dihadapi di Norwegia, tesis ini memberikan wawasan berharga bagi Indonesia untuk mengembangkan strategi yang komprehensif dan spesifik konteks untuk mempromosikan adopsi kendaraan listrik dan transisi menuju masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan.
This legal writing examines the critical role of fiscal incentive policies in promoting the adoption of electric vehicles (EVs), drawing on Norway's successful experience and analyzing its application in the Indonesian context. The study identifies how Norway’s comprehensive and consistent fiscal incentives, implemented since 1990, have effectively positioned EVs as the "best financial option" for consumers, leading to a significant increase in EV adoption. The research analyzes the fiscal incentives implemented in Norway, including tax exemptions on EV purchases, reduced toll and parking fees, and access to public transport lanes, which have significantly lowered the overall cost of EV ownership compared to conventional vehicles. Furthermore, the thesis explores the importance of the proactive and consistent role of the Norwegian government in implementing these policies, fostering consumer trust and encouraging the transition to EVs.
The study also emphasizes that the stability and predictability of Norway's incentive framework were crucial in reducing consumer uncertainty and risk aversion associated with adopting new technologies. These findings are particularly relevant to the Indonesian context, where consumer behavior is heavily influenced by perceived risks and benefits of EV adoption. The rapid increase in EV adoption in Norway has led to unintended consequences, such as increased traffic congestion, particularly in public transport lanes, and a decline in public transport usage. This thesis argues that Indonesia has significant potential for EV adoption, given its large nickel reserves—an essential component for battery production—and its growing domestic market. By analyzing Norway's successes and challenges, this thesis provides valuable insights for Indonesia to develop a comprehensive, context-specific strategy to promote EV adoption and transition toward a more sustainable transportation future.
Kata Kunci : Fiscal Incentives, Battery Electric Vehicle Adoption, Fiscal Policy, Subsidies, Tax Incentives, Import Duty Incentives.