OPTIMALISASI BARANG MILIK DAERAH (Studi Kasus Aset Milik Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Gerbang Samudra Raksa)
LYDIA WURI PURWANTARI, Fatima Putri Prativi, S.T., M.Ec.Dev.
2024 | Tugas Akhir | D4 Manajemen dan Penilaian Properti
Barang Milik Daerah (BMD) berperan penting dalam mendukung fungsi
pemerintahan daerah, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan efisien dan
terstruktur untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan pemerintah.
Penelitian ini menganalisis optimalisasi pemanfaatan aset Gerbang Samudra Raksa
(GSR) di Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan hasil analisis, Gerbang Samudra
Raksa (GSR) memiliki potensi signifikan untuk dikembangkan, baik sebagai sentra
oleh-oleh lokal maupun sebagai lokasi wisata arung jeram yang memanfaatkan
aliran Sungai Progo. Potensi ini didukung oleh lokasi GSR yang strategis dan
aksesibilitas yang baik. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi,
seperti risiko bencana alam, kontur tanah yang tidak merata, serta kurangnya
pencahayaan di area tertentu. Selain itu, berdasarkan perhitungan, nilai sewa ruang
usaha di GSR ditetapkan sebesar Rp331.000/m²/tahun, dengan total sewa per unit
ruang usaha mencapai Rp50.312.000. Pengembangan ini diharapkan dapat
meningkatkan daya tarik wisata serta memberikan manfaat ekonomi bagi
masyarakat lokal dan daerah.
Regional Assets (Barang Milik Daerah, BMD) play a crucial role in supporting
local government functions, requiring efficient and structured management to
provide optimal benefits for both the community and the government. This study
analyzes the optimization of asset utilization at Gerbang Samudra Raksa (GSR) in
Kulon Progo Regency through cooperation. Based on the analysis, Gerbang
Samudra Raksa (GSR) has significant potential to be developed, both as a local
souvenir center and as a rafting tourism destination utilizing the flow of the Progo
River. This potential is supported by GSR's strategic location and good
accessibility. However, there are several challenges that need to be addressed, such
as natural disaster risks, uneven land contours, and inadequate lighting in certain
areas. Furthermore, based on calculations, the rental value of commercial space in
GSR is set at IDR 331,000/m²/year, with a total rental value per unit reaching IDR
50,312,000. This development is expected to enhance tourism appeal and provide
economic benefits to the local community and region.
Kata Kunci : Barang Milik Daerah, optimalisasi aset, Gerbang Samudra Raksa, strategi optimalisasi aset, penilaian aset.