Laporkan Masalah

Evaluasi Dampak Kegiatan Simpan Pinjam Koperasi Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota Koperasi Persatuan Pedagang Kecil Lintas Yogyakarta (PPKLY): Pendekatan Metode Propensity Score Matching

SALSA AZ ZAHRA, Laksmi Yustika Devi, S.P., M.Si., Ph.D

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Koperasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan sektor ekonomi di berbagai daerah. Kegiatan simpan pinjam koperasi merupakan layanan keuangan berupa simpan dan pinjam yang dapat digunakan oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dalam penelitian ini, koperasi yang diambil sebagai studi kasus adalah Koperasi Persatuan Pedagang Kecil Lintas Yogyakarta (PPKLY) yang merupakan koperasi binaan Pemerintah Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak yang ditimbulkan dari adanya kegiatan simpan pinjam koperasi terhadap peningkatan pendapatan anggota Koperasi PPKLY. Metode yang digunakan dalam penelitian evaluasi dampak ini yaitu Propensity Score Matching (PSM) dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 95 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi secara langsung. Analisis Propensity Score Matching (PSM) ini mengidentifikasi kelompok aksi (penerima manfaat) dan kelompok kontrol (bukan penerima manfaat) sebelum menerima manfaat dan setelah menerima manfaat. Berdasarkan nilai kecocokan karakteristik dasar pada analisis Propensity Score Matching didapatkan 26 responden kelompok aksi (penerima manfaat) dan 26 responden kelompok kontrol (bukan penerima manfaat). Hasil perhitungan menujukkan bahwa pada kelompok aksi (penerima manfaat) mengalami kenaikan pendapatan sebesar 23,7% sedangkan kelompok kontrol (bukan penerima manfaat) tidak mengalami kenaikan pendapatan. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kegiatan simpan pinjam koperasi sudah berhasil memberikan dampak baik bagi para anggotanya yang melakukan pinjaman (penerima manfaat) di koperasi tersebut.  

Cooperatives are one of the government's efforts to improve people's welfare and advance the economic sector in various regions. Savings and loan cooperative activities are financial services in the form of savings and loans that can be used by members to meet their needs and improve their welfare. In this study, the cooperative taken as a case study is the Koperasi Persatuan Pedagang Kecil Lintas Yogyakarta (PPKLY) which is a cooperative fostered by the Yogyakarta Government. This study aims to see the impact of savings and loan cooperative activities on increasing income of PPKLY members. The method of this study is Propensity Score Matching (PSM) with a sample size of 95 respondents. Data collection was carried out through questionnaires, interviews, and direct observation. Propensity Score Matching (PSM) analysis identifies the action group (beneficiaries) and the control group (non-beneficiaries) before receiving benefits and after receiving benefits. Based on the basic characteristic match value in the Propensity Score Matching analysis, 26 respondents were obtained from the action group (beneficiaries) and 26 respondents from the control group (non-beneficiaries). The calculation results show that the action group (beneficiaries) experienced an increase in income of 23.7% while the control group (not beneficiaries) did not experience an increase in income. From this study, it can be concluded that the cooperative's savings and loan activities have succeeded in providing a good impact on its members who make loans (beneficiaries) at the cooperative.

Kata Kunci : PPKLY, Impact Evaluation, Propensity Score Matching, Savings and Loans Cooperatives.

  1. D4-2024-463990-abstract.pdf  
  2. D4-2024-463990-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-463990-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-463990-title.pdf