Penyimpangan Agama di Yaman dalam Novel Ibnatu Susluf Karya Habib ‘Abdur-Rabb Sururi: Analisis Sosiologi Sastra

BRILIANA AJUNDA AL'AIZZA, Hamdan, S.S., M.A.

2024 | Skripsi | SASTRA ARAB

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan penyimpangan agama di Yaman dalam novel Ibnatu Susluf karya Habib ‘Abdur-Rabb Sururi. Novel Ibnatu Susluf menceritakan tentang penyimpangan agama yang terjadi di Yaman pada masa sebelum dan sesudah penyatuan Yaman Utara dan Yaman Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi sastra. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik.

Penelitian terhadap novel Ibnatu Susluf mengungkapkan adanya penyimpangan agama berupa doktrin takfiri dan penyebarannya. Selain itu, terjadi pembunuhan yang mengakibatkan ratusan korban penduduk Yaman Selatan, pengusiran yang membuat warga sipil serta militer Yaman Selatan kehilangan pekerjaannya, penjarahan yang dilakukan oleh elit utara dengan mencuri tanah wilayah Selatan, dan emaksaan identitas Yaman Selatan terjadi akibat masuknya identitas agama dari Yaman Utara. Penelitian ini juga mengungkapkan perilaku pemuka agama yang menyimpang berupa konsumsi minuman keras dan perzinaan.

The purpose of this study is to reveal the religious deviation in Yemen in the novel Ibnatu Susluf by Habib ‘Abdur-Rabb Sururi. The novel Ibnatu Susluf tells about the religious deviation that occurred in Yemen before and after the unification of North Yemen and South Yemen. The theory used in this research is the theory of literary sociology. This research uses analytic descriptive method.

Research on the novel Ibnatu Susluf reveals the existence of religious deviation in the form of takfiri doctrine and its spread. In addition, there were killings that resulted in hundreds of victims of the South Yemeni population, expulsions that made South Yemeni civilians and military lose their jobs, looting carried out by the northern elite by stealing the land of the South, and the imposition of South Yemeni identity occurred due to the entry of religious identity from North Yemen. This research also reveals the deviant behavior of religious leaders in the form of alcohol consumption and adultery.

Kata Kunci : Habib ‘Abdur-Rabb Sururi, Ibnatu Susluf, Penyimpangan Agama