Dinamika Warga Digital Dalam Konfigurasi Publicness: Studi Pada Diskursus Konflik Pengadaan Tanah Desa Wadas Pada Media Sosial Twitter/X
Izul Fikri Amal, Subando Agus Margono, Dr., M.Si.
2024 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)
Kehadiran media sosial memberdayakan warga negara untuk saling berinteraksi, membentuk komunitas virtual, serta terlibat proses deliberatif pembuatan kebijakan publik dalam ruang publik virtual. Di sisi lain, hal yang mendorong keterlibatan warga negara dalam kehidupan publik dan bagaimana pemerintah berinteraksi dengan masyarakat masih harus dipelajari, membuat publicness dari media sosial menjadi subjek penelitian yang menarik. Penelitian ini menggunakan Analisis Wacana (DA) dan Analisis Jejaring Sosial (SNA) untuk mengeksplorasi dinamika publicness dari pengelolaan isu konflik Wadas yang terjadi di media sosial Twitter/X. Publicness adalah tercapainya pemahaman bersama mengenai nilai-nilai publik melalui interaksi di ruang publik, yang tidak dapat direalisasikan jika isu tersebut tetap berada di ranah privat. Publicness melibatkan pengelolaan dialog yang dinamis dari privat ke publik, dari tertutup menjadi terbuka, dan dari eksklusi menjadi inklusi. Data utama penelitian ini adalah cuitan dan jejaring sosial yang terbentuk dari diskusi yang ada pada kata kunci “wadas” pada rentang waktu 01 April 2021 – 28 Februari 2022 dan data sekunder berupa dokumen artikel berita. Sebagai implikasi, data dari penelitian ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk proses evaluasi kebijakan serta menyiapkan manajemen krisis dan respons kebijakan di masa depan.
The presence of social media empowers citizens to interact with each other, form virtual communities, and participate in the deliberative process of public policy making in virtual public spaces. However, the factors that encourage citizen involvement in public life and how the government interacts with the community remain to be studied, making the publicness of social media an intriguing research subject. This study employs Discourse Analysis (DA) and Social Network Analysis (SNA) to explore the dynamics of publicness in managing the Wadas conflict issue that occurred on social media platforms like Twitter/X. Publicness is achieved through the attainment of a mutual understanding of public values via interactions in public spaces, which cannot be realized if the issue remains in the private sphere. Publicness involves the management of dynamic dialogue from private to public, from closed to open, and from exclusion to inclusion. The primary data for this study are tweets and the social networks that formed from discussions using the keyword "wadas" during the period from April 1, 2021, to February 28, 2022, and secondary data in the form of news article documents. As an implication, the data from this research can be used by the government for policy evaluation processes and preparing for crisis management and future policy responses.
Kata Kunci : Digital Citizenship, Public Sphere, Publicness, Discourse Analysis, Social Network Analysis.