DIGITALISASI PELAYANAN BPJS PBI APBD DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS MOBILE

DEVANI AYUNDA VIRGIAWANTI, Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom.

2024 | Tugas Akhir | D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang: Penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik, seperti layanan BPJS PBI APBD, semakin meningkat seiring dengan era digital. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah menyediakan layanan melalui WhatsApp, namun responsivitasnya masih terbatas. Untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas, pengembangan aplikasi mobile menjadi solusi yang efektif. Langkah ini sejalan dengan arahan strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mendukung Universal Health Coverage (UHC). Oleh karena itu, pengembangan aplikasi mobile untuk layanan BPJS PBI APBD di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menjadi langkah penting dalam transformasi digital layanan publik.

Tujuan: Merancang sebuah sistem pelayanan BPJS PBI APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman melalui aplikasi berbasis mobile yang diharapkan dapat memudahkan pelayanan BPJS PBI APBD di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Research and Development (RnD), yang bertujuan untuk menggabungkan pemahaman kebutuhan pengguna dengan solusi pembuatan produk baru. Metode perancangan User-Centered Design (UCD) digunakan dalam pengembangan sistem, dengan pendekatan desain iteratif yang melibatkan pengguna pada setiap tahap. Metode evaluasi hasil perancangan aplikasi menggunakan metode System Usability Scale (SUS).

Hasil: Hasil perancangan berupa sebuah aplikasi bernama Sleman Sakti yang terdiri dari dua pengguna, yakni pemohon dan petugas. Dalam proses perancangannya menghasilkan beberapa user flow diagram, use case diagram, dan activity diagram.

Kesimpulan: Hasil evaluasi aplikasi Sleman Sakti menghasilkan skor sebesar 85,25, sehingga dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Sleman Sakti merupakan sistem yang sangat baik (excellent) dan dapat diterima oleh pengguna.

Background: The application of information technology in public services, such as BPJS PBI APBD services, is increasing along with the digital era. The Sleman District Health Service has provided services via WhatsApp, but its responsiveness is still limited. To increase efficiency and responsiveness, mobile application development is an effective solution. This step is in line with the government's strategic direction in improving the quality of health services and supporting Universal Health Coverage (UHC). Therefore, developing a mobile application for BPJS PBI APBD services at the Sleman District Health Service is an important step in the digital transformation of public services.

Objective: Designing a BPJS PBI APBD service system for the Sleman District Health Service through a mobile-based application which is expected to facilitate BPJS PBI APBD services at the Sleman District Health Service.

Method: This research uses the qualitative Research and Development (RnD) method, which aims to combine understanding user needs with solutions for creating new products. The User-Centered Design (UCD) design method is used in system development, with an iterative design approach that involves users at every stage. The method for evaluating application design results uses the System Usability Scale (SUS) method.

Result: The design result is an application called Sleman Sakti which consists of two users, namely the applicant and the officer. In the design process, several user flow diagrams, use case diagrams and activity diagrams were produced.

Conclusion: The evaluation results of the Sleman Sakti application produced a score of 85.25, so it can be concluded that the Sleman Sakti application is an excellent system and can be accepted by users.

Kata Kunci : perancangan, aplikasi, pelayanan, BPJS PBI APBD, user-centered design