Analisis Kepuasan Pengguna Digital Government Service (DGS) Menggunakan Model End User Computing Satisfaction di Puskesmas Kabupaten Bantul
ASTI NUR INAYAH, Marko Ferdian Salim, S.K.M., M.P.H.
2024 | Tugas Akhir | D4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
Latar Belakang: Puskesmas di wilayah Kabupaten Bantul telah mengimplementasikan DGS untuk menunjang aktivitas pelayanan kesehatan sejak tahun 2019. Namun dalam pengimplementasian DGS masih belum optimal dan ditemukan beberapa kendala yang memengaruhi kepuasan pengguna. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kepuasan pengguna DGS dengan menggunakan metode End User Computing Satisfaction. Sejauh ini, penilaian terkait kepuasan pengguna SIMPUS di wilayah Kabupaten Bantul belum pernah dilakukan.
Tujuan: Menganalisis kepuasan pengguna DGS menggunakan EUCS di Puskesmas Kabupaten Bantul berdasarkan dimensi isi, akurasi, format, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 102 orang yang diperoleh menggunakan teknik multistage random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data terdiri dari analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil: Responden pengguna DGS mayoritas berjenis kelamin perempuan (87%), berusia 26-35 tahun (38%), berpendidikan terakhir D-3 (52%), dan berprofesi sebagai bidan (25%). Tingkat kepuasan pengguna DGS berada pada kategori puas dengan skor rata-rata>3.401 dilihat dari dimensi EUCS. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa variabel independen berhubungan positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Dimensi ketepatan waktu menjadi dimensi yang paling dominan memengaruhi kepuasan pengguna. Dimensi isi, akurasi, format, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pengguna.
Kesimpulan: Tingkat kepuasan pengguna DGS berada pada kategori puas. Semua dimensi EUCS memiliki hubungan dengan kepuasan pengguna. Variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Pihak dinas kesehatan dan puskesmas sebaiknya melakukan pemeliharaan software, hardware, dan jaringan internet serta melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin.
Background: Public health center in the Bantul Regency have implemented Digital Government Service (DGS) to support health service activities since 2019. However, the implementation of DGS hasn’t been optimal and several obstacles have been found. Therefore, it is necessary to analyze DGS user satisfaction using the EUCS method. So far, there has never been an assessment related to the user satisfaction of (DGS) in Bantul Regency.
Objective: Analyzing user satisfaction of DGS using EUCS based on the dimensions of content, accuracy, format, ease of use, and timeliness
Methods: This study was quantitative research with cross sectional design. The samples was 102, obtained using multistage random sampling. Data collection used questionnaire and observation. Data analysis consisted of univariate, bivariate, and multivariate analyses.
Results: The majority of respondents who use DGS are female (87%), aged 26-35 years (38%), educated D-3 (52%), and work as midwives (25%). The level of satisfaction of DGS users is in the satisfied category with an average score of >3,401. The results of the analysis show that independent variables have a positive and significant effect on dependent variable. Timeliness is the most dominant dimension influencing user satisfaction. The dimensions of content, accuracy, format, ease of use, and timeliness simultaneously influence user satisfaction.
Conclusion: The satisfaction level of DGS users is satisfied category. All independent variables have a relationship with dependent variable. The independent variables have a simultaneous effect on the dependent variable. Department of health and public health center should maintain software, hardware and internet networks regularly.
Kata Kunci : Analisis Kepuasan, DGS, EUCS, Kepuasan Pengguna