Pemetaan Pertumbuhan Tanaman Padi Menggunakan Citra Planetscope di Kecamatan Ngaglik
ALLDINA RETA MULYAWATI, Dr. Sigit Heru Murti BS., S.Si., M.Si.
2024 | Skripsi | KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH
Indonesia merupakan
negara agraris karena sektor pertaniannya yang sangat mendominasi terutama yang
menyangkut komoditas pangan. Tanaman padi yang juga menjadi bahan pokok makanan
menyebabkan banyaknya penelitian yang dilakukan berkaitan dengan tanaman padi
di Indonesia. Penelitian mengenai pertumbuhan padi dengan metode penginderaan
jauh biasanya memerlukan waktu yang lama karena keterbatasan pada keberadaan
dan kualitas data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi
antara indeks vegetasi dan parameter pertumbuhan padi dan memetakan fase
pertumbuhan padi dari indeks vegetasi serta akurasi dari pemetaan pertumbuhan
padi. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah umur padi, tinggi padi,
dan anakan padi yang dapat diukur dan diketahui di lapangan. Penelitian ini
dilakukan pada area sawah di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Pengukuran
parameter pertumbuhan padi dilakukan dari Bulan Maret – Mei tahun 2024 yang
disesuaikan antara tanggal lapangan dengan tanggal perekaman dari citra
Planetscope. Padi mengalami masa puncak pada fase ke-5 pertumbuhan padi yaitu
di fase keluarnya malai yang biasanya mencapai di tinggi dan jumlah anakan per
rumpun padi paling tinggi, setelah masa puncak padi akan mengalami penurunan
pada tinggi dan jumlah anakannya. Indeks vegetasi yang digunakan pada
pengolahan citra Planetscope adalah Normalized Deifference Vegetation Indeks
(NDVI), Soil Adjusted Vegetation Indeks (SAVI), dan Atmospherically
Resistance Vegetation Index (ARVI). Korelasi antara parameter pertumbuhan padi untuk umur padi
dengan indeks vegetasi yang memiliki Standard Error (SE) paling rendah
adalah indeks vegetasi NDVI dengan SE 0,0024 dan SAVI dengan SE 0,048. Pemetaan
fase pertumbuhan padi dilakukan dengan menggunakan indeks vegetasi tersebut
untuk menghasilkan pemetaan yang paling baik. Pemetaan pertumbuhan padi membentuk
empat kelas, yaitu non vegetasi, fase ke-2 & ke-7, fase ke-4 & ke-6,
dan fase ke-5. Fase ke-2 & ke-7 serta ke-4 &ke-6 memiliki kelas yang
sama karena nilai spektral setelah fase ke-5 akan mengalami penurunan sehingga
nilai spektral fase ke-7 masuk ke dalam kelas fase ke-2 dan begitu juga pada
fase ke-6.
Indonesia
is an agricultural country because of its dominating agricultural sector,
especially concerning food commodities. Rice plants that play a role as the
staple food of the Indonesian people and are the cause of many studies
conducted related to rice plants in Indonesia. Research on rice growth using
remote sensing methods usually takes a long time due to limitations on the
availability and quality of data. The purpose of this study is to determine the
correlation between vegetation index and rice growth parameters and map the
growth phase of rice from vegetation indeks and knowing the accuracy from
mapping rice growth. The parameters observed in this study are rice age, rice
height, and rice tillers that can be measured and known in the field. This
research was conducted in paddy field area in Ngaglik District, Sleman Regency.
Measurement of rice growth parameters was carried out from March - May 2024
which was adjusted between the field date and the recording date of the
Planetscope image. Rice experiences a peak period in the 5th phase of rice
growth, namely in the panicle emergence phase which usually reaches the highest
height and number of tillers per clump of rice, after the peak period of rice
will experience a decrease in height and number of tillers. The vegetation
indices used in Planetscope image processing are Normalized Deifference
Vegetation Index (NDVI), Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI), and
Atmospherically Resistance Vegetation Index (ARVI). The correlation between
rice growth parameters for rice age with vegetation indices that have the
lowest Standard Error (SE) is the NDVI vegetation index with SE 0.0024 and SAVI
with SE 0.048. Rice growth phase mapping was conducted using these vegetation
indices to produce the best mapping. The mapping of rice growth formed four
classes, namely non-vegetation, 2nd & 7th phase, 4th & 6th phase, and
5th phase. The 2nd & 7th and 4th & 6th phases have the same class
because the spectral value after the 5th phase will decrease so that the
spectral value of the 7th phase falls into the 2nd phase class and so does the
6th phase.
Kata Kunci : Padi, Pemetaan Pertumbuhan, Penginderaan Jauh, Indeks Vegetasi, Planetscope