Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Studi Kasus Ruas Jalan Nasional Kabupaten Klaten
Aqila Putriyana, Taqia Rahman, S.T., M. Sc., Ph.D
2024 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Indonesia dengan program Dekade Aksi
Keselamatan Jalan yang tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK)
Jalan 2011-2035 berupaya untuk menurunkan indeks fatalitas korban kecelakaan
dan angka kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2019 terdapat 161 korban dan tahun
2020 sebanyak 142 korban meninggal dikarenakan kecelakaan lalu lintas di
Kabupaten Klaten. Oleh karena itu, diperlukan studi untuk meningkatkan jalan
berkeselamatan di Kabupaten Klaten.
Penelitian berlokasi di ruas jalan nasional
Kabupaten Klaten dengan panjang 33,36 km menghubungkan D.I.Yogyakarta-Klaten-Solo.
Pada penelitian ini dilakukan analisis tingkat kecelakaan lalu lintas dengan metode
angka ekivalen kecelakaan (AEK) dan 100JPKP. Tingkat kecelakaan dianalisis
menggunakan metode Z-score dan metode Upper Control Limit (UCL) untuk
mendapatkan daerah rawan kecelakaan. Kemudian dilakukan analisis segmen rawan
kecelakaan dengan metode Cummulative Summary (cusum). Penilaian tingkat
keselamatan pada segmen rawan kecelakaan dilakukan dengan metode International
Road Assessment Programe (iRAP).
Berdasarkan perolehan data kecelakaan pada
tahun 2018 hingga tahun 2022 diketahui tingkat kecelakaan tertinggi dengan
kedua metode pada ruas Jalan Diponegoro dan Bts. Kota Klaten-Kartosuro. Daerah
rawan kecelakaan ditemukan pada Jalan Bts. Kota Klaten-Prambanan, Diponegoro,
dan Bts. Kota Klaten-Kartosuro. Hasil penilai cusum tertinggi di segmen KM
8+000–KM 9+000 Jalan Bts. Kota
Klaten-Prambanan. Penilaian iRAP menunjukan semakin besar angka kecelakaan maka
star rating semakin rendah. Segmen KM 8 + 200 – Km 8 + 300 Jalan Bts. Kota Klaten-Prambanan dengan nilai
star rating 2,6 untuk sepeda motor dan 3 untuk kendaraan berpenumpang.
Rekomendasi penanganan berupa perbaikan marka dan zebra cross, penambahan pita
pegaduh, dan penambahan dan perbaikan rambu jalan. Kewaspadaan pengendara perlu
ditingkatkan dengan pemeliharaan preventiv jalan.
Indonesian with the Decade of Road
Safety Action Programme as stated in the National General Plan for Road Safety
(RUNK), aims to reduce fatality index and the number of traffic accident. In
2019 and 2020 there were 161 and 142 victims who died due to traffic accidents
in Klaten Regency. Therefore, a study needed to improve road safety in Klaten
Regency.
This research is located on the 33,36 km
Klaten Regency national road wich connects D.I. Yogyakarta dan Solo. In this
research, the traffic accident rate was analyzed using the accident equivalent
number (EAN) and 100JPKP method. The accident rate was analyzed using the
Z-score method and Upper Control Limit (UCL) method to obtain accident prone areas. The an analysis of accident prone segments
was carried out using the cumulative summary (cusum) method. Safety level
assessment in accident prone segment is carried out using the International Road
Assessment Program (iRAP) method.
Based on the acquisition of accident
data from 2018 to 2022 using both method, its known that the highest
accident rate is on Diponegoro
and Bts. Klaten-Kartosuro Road. Accident prone areas were found on Bts. Klaten-Prambanan,
Dipoegoro, and Bts. Klaten-Kartosuro Roads. The highest cusum value result in
Km 8+000-KM 9+000 segment Bts. Klaten-Prambanan roads. IRAP assessment show
that the higher number of accident , the lower star rating. Segment Km 8+200-Km
8+300 of Bts. Klaten-Prambanan roads
with a star rating of 2.6 for motorcycle and 3 for passenger vehicles.
Recommendation for improving road safety include repairing markings and zebracrossing,
adding speed management, and adding and repairing road sign. Driver awereness
need to be increased with preventive road maintenance.
Kata Kunci : accident prone segment, accident rate, iRAP