Hubungan Antara Latar Belakang Pendidikan dan Jenis Kelamin terhadap Pemahaman Mental Health First Aider pada Mahasiswa UGM

Muhammad Fauzi, Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes ; dr. Irwan Supriyanto, Ph.D, Sp. Kj ; Fitrina Mahardani Kusumaningrum, S.K.M., M.P.H.

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang : Pemahaman merupakan salah satu aspek yang akan mendorong terbentuknya perilaku. Pemahaman mengenai mental health first aider penting untuk dimiliki oleh mahasiswa agar dapat berperan sebagai mental health first aider. Faktor yang berkorelasi dengan pemahaman perlu diidentifikasi sebagai dasar dalam mengembangkan intervensi untuk meningkatkan pemahaman mental health first aider pada mahasiswa.

Tujuan penelitian : Menganalisis perbedaan proporsi antara latar belakang pendidikan dan jenis kelamin dengan pemahaman mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta terkait mental health first aider. 

Metode : Penelitian cross-sectional ini dilakukan dengan Pengembangan Mental Health First Aider yang dilakukan UGM. Responden berjumlah 128 orang mahasiswa yang merupakan calon mental health first aider. Data telah dikumpulkan dengan menggunakan google form pada tahun 2021. Analisis data menggunakan software SPSS. 

Hasil : Sebanyak 40,6% responden memiliki tingkat pemahaman yang tinggi tentang mental health first aider. Mayoritas responden telah mengetahui definisi dan syarat-syarat menjadi seorang MHFA, namun mereka belum terlalu memahami tugas-tugas yang harus dilakukan sebagai MHFA. Terdapat perbedaan proporsi yang signifikan antara latar belakang pendidikan terhadap pemahaman mental health first aider dengan p-value 0,039. Pemahaman mental health first aider fakultas yang mempelajari tentang kesehatan mental lebih tinggi dibandingkan fakultas yang tidak mempelajari kesehatan mental. 

Kesimpulan : Terdapat perbedaan proporsi antara latar belakang pendidikan dan jenis kelamin terhadap pemahaman mental health first aider. Pada mahasiswa UGM, jenis kelamin perempuan memiliki pemahaman tentang mental health first aider yang lebih baik dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki. Fakultas yang mempelajari tentang kesehatan mental memiliki pemahaman yang lebih baik dibandingkan fakultas yang tidak mempelajari kesehatan mental.

Background : Understanding is one aspect that will encourage the formation of behavior. Understanding of mental health first aider is important for students to have in order to act as mental health first aider. Factors that correlate with understanding need to be identified as a basis for developing interventions to improve understanding of mental health first aider in students. 

Research Objective : Analyze the differences in proportion between educational background and gender and Gadjah Mada University Yogyakarta students' understanding regarding mental health first aider. 

Method : This cross-sectional study was conducted with the Development of Mental Health First Aider conducted by UGM. Respondents were 128 students who were prospective mental health first aiders. Data was collected using Google Form in 2021. Data analysis used SPSS software.

Results : As many as 40,6% of respondents have a high level of understanding of mental health first aider. The majority of respondents have know the definition and requirement to become an MHFA, but they do not yet fully understand the tasks that must be done as a MHFA. There is a significant differences in proportion between educational background and understanding of mental health first aider with a p-value of 0,039. The understanding of mental health first aider in faculties that study mental health is higher that in faculties that do not study mental health.  

Conclusion : There is a differences in proportion between educational background and gender on the understanding of mental health first aiders. For UGm sudents, female gender is associated with a better understanding of first aider mental health compared to male gender. Faculty who study mental health have a better understanding than faculty who do not study mental health. 

Kata Kunci : Kesehatan mental, pemahaman, mental health first aider