Identitas Etnis dan Religiusitas Kristen Terhadap Inovasi Kewirausahaan dengan Kecerdasan Emosional sebagai Variabel Moderasi: Studi Perbandingan tentang Wirausaha Kristen Etnis Jawa dan Tionghoa di Indonesia
Marsalena, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Inovasi menjadi elemen kunci agar dapat berkembang dan bertahan dalam dunia bisnis saat ini. Inovasi adalah kegiatan untuk menghasilkan nilai tambah dalam suatu produk, layanan, atau proses bisnis. Wirausaha yang mampu berinovasi seringkali memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan solusi kreatif, dan menghadapi tantangan bisnis dengan cara yang baru dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh identitas etnis dan religiusitas Kristen terhadap inovasi kewirausahaan dengan kecerdasan emosional sebagai variabel moderasi, dengan fokus pada perbandingan antara wirausaha Kristen etnis Jawa dan Tionghoa. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 162 wirausaha Kristen di Indonesia, baik dari etnis Jawa maupun Tionghoa. Metode purposive sampling diterapkan untuk memilih sampel, dan analisis data dilakukan menggunakan SEM-PLS untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksplorasi berpengaruh positif signifikan terhadap inovasi kewirausahaan pada wirausaha Kristen etnis Jawa, namun tidak berpengaruh signifikan pada wirausaha Kristen etnis Tionghoa. Sebaliknya, komitmen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi kewirausahaan pada wirausaha etnis Tionghoa, namun tidak berpengaruh signifikan pada etnis Jawa. Selain itu, religiusitas Kristen berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi kewirausahaan di kedua kelompok etnis, namun kecerdasan emosional tidak memoderasi hubungan antara religiusitas Kristen dan inovasi kewirausahaan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana identitas etnis dan religiusitas dapat mempengaruhi inovasi kewirausahaan dan implikasinya dalam kewirausahaan.
Innovation has become a key element for growth and survival in today's business world. It involves activities aimed at adding value to products, services, or business processes. Entrepreneurs who can innovate often have the ability to identify new opportunities, develop creative solutions, and address business challenges in novel and effective ways. This research aims to examine the impact of ethnic identity and Christian religiosity on entrepreneurial innovation, with emotional intelligence as a moderating variable, focusing on the comparison between Christian entrepreneurs of Javanese and Chinese ethnic backgrounds. The study uses primary data collected through questionnaires distributed to 162 Christian entrepreneurs in Indonesia, including both Javanese and Chinese ethnicities. Purposive sampling was used to select the sample, and data analysis was conducted using SEM-PLS to test the hypotheses. The results indicate that exploration has a significant positive effect on entrepreneurial innovation among Javanese Christian entrepreneurs but does not significantly impact Chinese Christian entrepreneurs. Conversely, commitment has a significant positive effect on entrepreneurial innovation among Chinese entrepreneurs but does not significantly affect Javanese entrepreneurs. Additionally, Christian religiosity has a significant positive effect on entrepreneurial innovation in both ethnic groups, but emotional intelligence does not moderate the relationship between Christian religiosity and entrepreneurial innovation. This study provides insights into how ethnic identity and religiosity can influence entrepreneurial innovation and its implications for entrepreneurship.
Kata Kunci : Identitas Etnis, Religiusitas Kristen, Kecerdasan Emosional, Inovasi Kewirausahaan, Wirausaha Etnis Jawa dan Tionghoa