PENGARUH STRES KERJA, BEBAN KERJA YANG BERLEBIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR PADA PEGAWAI PT PLN (PERSERO) UP3 KUDUS

Raymond Lamhot Sinaga, Dr. Dra. Diah Retno Wulandaru, M.B.A.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh stres kerja, beban kerja yang berlebihan, dan lingkungan kerja terhadap intensi keluar pada pegawai PT PLN (Persero) UP3 Kudus. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, penelitian ini melibatkan 150 responden yang merupakan pegawai aktif di perusahaan tersebut. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat stres kerja, beban kerja, kualitas lingkungan kerja, dan intensi keluar. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja dan beban kerja yang berlebihan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensi keluar pegawai. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat stres dan beban kerja yang dirasakan oleh pegawai, semakin besar kemungkinan mereka untuk memiliki intensi keluar dari perusahaan. Sebaliknya, lingkungan kerja yang baik memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi keluar, artinya lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung dapat mengurangi keinginan pegawai untuk meninggalkan perusahaan. Temuan ini menekankan pentingnya manajemen yang efektif dalam mengelola stres dan beban kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi kesejahteraan pegawai. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya PT PLN (Persero) UP3 Kudus untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi intensi keluar pegawai. Perusahaan disarankan untuk mengimplementasikan kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengurangi stres kerja dan beban kerja yang berlebihan, serta meningkatkan kualitas lingkungan kerja. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pegawai, serta mengurangi tingkat turnover yang berdampak negatif bagi produktivitas dan kinerja organisasi.

This research aims to identify and analyze the influence of work stress, excessive workload, and work environment on the intention to leave employees of PT PLN (Persero) UP3 Kudus. Using quantitative methods with a survey approach, this research involved 150 respondents who were active employees at the company. Data was collected through a questionnaire designed to measure levels of work stress, workload, quality of work environment, and intention to leave. Data analysis was carried out using multiple linear regression techniques to determine the relationship and influence of the independent variables on the dependent variable. The research results show that work stress and excessive workload have a significant positive influence on employee turnover intentions. This indicates that the higher the level of stress and workload felt by employees, the more likely they are to have the intention to leave the company. On the other hand, a good work environment has a significant negative influence on turnover intentions, meaning that a comfortable and supportive work environment can reduce employees' desire to leave the company. These findings emphasize the importance of effective management in managing stress and workload, as well as creating a work environment that is conducive to employee well-being. The practical implication of this research is the need for PT PLN (Persero) UP3 Kudus to pay attention to factors that can influence employee turnover intentions. Companies are advised to implement policies and programs aimed at reducing work stress and excessive workload, as well as improving the quality of the work environment. In this way, companies can increase employee satisfaction and loyalty, as well as reduce turnover rates which have a negative impact on productivity and organizational performance.

Kata Kunci : stres kerja, lingkungan kerja, beban kerja, intensi keluar