Laporkan Masalah

TANTANGAN DAN SOLUSI DALAM IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN TELEMEDISIN (STUDI KASUS: PUSKESMAS BAYAN, LOMBOK UTARA)

Ida Ayu Lidya Nareswari Manuaba, Alfatika Aunuriella Dini, S.H., M.Kn., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Magister Hukum Kesehatan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui implementasi telemedisin dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan di Kabupaten Lombok Utara dan faktor-faktor yang menghambat implementasi telemedisin di Puskesmas Bayan, Lombok Utara.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-empiris bersifat deskriptif menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian di Kecamatan Bayan, Lombok Utara yang dipilih dengan metode purposive proporsional sampling dan data sekunder yang diperoleh melalui bahan hukum primer, sekunder, tersier. Analisis data secara kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deduktif. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi telemedisin dalam rangka memperluas jangkauan layanan kesehatan di Kabupaten Lombok Utara, sebagai bagian dari telehealth yang berfokus pada upaya kesehatan secara preventif, promotif dan kuratif. Pelindungan hukum terhadap implementasi telemedisin dibedakan menjadi upaya preventif melalui regulasi, standar etika, dan pengamanan teknologi, serta upaya represif melalui sanksi administrasi dan pidana jika terjadi pelanggaran. Telemedisin dapat menjadi strategi pengembangan layanan kesehatan berbasis digital atau pengembangan medical tourism, faktor-faktor yang menjadi penghambatnya terbagi menjadi faktor internal dan eksternal meliputi penggunaan aplikasi yang cukup rumit keterbatasan jumlah pasien dan kriteria penyakit yang dapat ditangani, penggunaan rekam medis yang masih bersifat konvensional.

This study aims to find out the implementation of telemedicine in expanding the reach of health services in North Lombok Regency and the factors that hinder the implementation of telemedicine in Bayan Health Center, North Lombok.

The method used in this study is juridical-empirical in nature descriptive using primary data obtained through interviews in Bayan District, North Lombok with selected research subjects using the purposive proportional sampling method and secondary data obtained through primary, secondary, and tertiary legal materials. Qualitative data analysis with deductive conclusions. 

The results of the study show that the implementation of telemedicine in order to expand the reach of health services in North Lombok Regency, as part of Telehealth that focuses on preventive, promotive, and curative health efforts. Legal protection is divided into preventive efforts through administrative and criminal sanctions in the event of violations. Telemedicine can be a strategy for developing digital-based health services or developing medical tourism, the factors that hinder it are divided into internal and external factors including, the use of application that are quite complicated, the limited number of patients and disease criteria that can be treated, the use of medical records that are still conventional. 

Kata Kunci : Implementasi, Telemedisin, Puskesmas Bayan, Lombok Utara

  1. S2-2024-495801-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495801-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495801-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495801-title.pdf