Laporkan Masalah

Analisis Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Studi Kasus Di CV. Teh Kota Indonesia

moh sahrul nizam, Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

CV. Teh Kota Indonesia merupakan salah satu perusahaan di sektor minuman yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah, menawarkan berbagai macam minuman seperti kopi, yakult, teh, dan minuman dengan campuran rasa unik. Persediaan bahan baku merupakan aspek kritis dalam operasional perusahaan, mencerminkan hingga 50?ri total modal perusahaan. Namun, pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan persediaan saat ini masih berbasis pada asumsi dan intuisi, terutama dalam proses pemesanan bahan baku minuman yang optimal. Pendekatan ini sering kali mengakibatkan kelebihan persediaan dan tingginya biaya persediaan. Untuk memperbaiki sistem pengelolaan persediaan bahan baku minuman di CV. Teh Kota Indonesia, dilakukan analisis solusi dengan menggunakan metode analisis ABC. Metode ini membantu memfokuskan pengendalian persediaan pada kelompok material yang sedikit tetapi memiliki nilai dominan dalam total nilai persediaan. Penelitian ini mengusulkan metode EOQ (Economic Order Quantity) sebagai solusi untuk masalah pengelolaan persediaan. Metode EOQ dirancang untuk menentukan jumlah pemesanan yang paling ekonomis, dengan tujuan meminimalkan total biaya persediaan, termasuk biaya pemesanan dan penyimpanan. Dengan metode EOQ, perusahaan dapat mengidentifikasi waktu optimal untuk melakukan pemesanan ulang serta jumlah bahan baku yang tepat, sehingga mengurangi risiko kelebihan atau kekurangan persediaan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, penerapan metode EOQ menghasilkan biaya persediaan sebesar Rp. 6.044.448, jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya persediaan berdasarkan kebijakan perusahaan saat ini sebesar Rp. 16.096.808. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi pengeluaran biaya persediaan sebesar Rp. 10.052.360. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa metode EOQ sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan di CV. Teh Kota Indonesia, memastikan persediaan yang lebih optimal dan biaya yang lebih rendah.

CV. Teh Kota Indonesia is a beverage company located in Demak, Central Java, offering a variety of drinks such as coffee, yakult, tea, and unique flavor mixes. Raw material inventory is a critical aspect of the company's operations, reflecting up to 50% of the total company capital. However, the current approach to inventory management is based on assumptions and intuition, particularly in the optimal ordering of raw material beverages. This approach often results in overstocking and high inventory costs. To improve the raw material inventory management system at CV. Teh Kota Indonesia, a solution analysis was conducted using the ABC analysis method. This method helps focus inventory control on material groups that are few in number but dominant in total inventory value. This research proposes the Economic Order Quantity (EOQ) method as a solution to inventory management problems. The EOQ method is designed to determine the most economical order quantity, with the aim of minimizing total inventory costs, including ordering and holding costs. With the EOQ method, the company can identify the optimal time for reordering and the correct amount of raw materials, thereby reducing the risk of overstocking or stockouts. Based on the calculations conducted, the implementation of the EOQ method resulted in inventory costs of Rp. 6,044,448, significantly lower compared to the inventory costs under the current company policy of Rp. 16,096,808. Thus, the company can reduce inventory expenses by Rp. 10,052,360. These findings indicate that the EOQ method is highly effective in improving inventory management efficiency at CV. Teh Kota Indonesia, ensuring more optimal inventory levels and lower costs. 

Kata Kunci : Persediaan, Bahan Baku, Biaya Pemesanan, Biaya Penyimpanan, Analisis ABC, Metode EOQ

  1. S2-2024-510489-abstract.pdf  
  2. S2-2024-510489-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-510489-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-510489-title.pdf