The Influence Of Role Stressors On Emotional Exhaustion With The Moderating Role Of Proactive Personality: Study On Generation Z Working In Entry-level Job in Indonesia Start-up Companies
Adelya Krista Putri, Dr. Dra. Diah Retno Wulandaru, MBA
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Kemajuan teknologi terkini telah memudahkan generasi muda untuk bekerja dari jarak jauh dengan fasilitas dan sumber daya yang mudah diakses. Berbeda dengan generasi sebelumnya, pekerja masa kini mendapatkan manfaat dari akses yang lebih baik terhadap alat-alat yang diperlukan. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi, meningkatkanefisiensi bisnis, dan menciptakan peluang kerja.
Pertumbuhan TIK telah memperluas industri start-up dalam pengembangan teknologi, pemasaran digital, dan analisis data, yang berkontribusi pada kemakmuran ekonomi. Generasi Z, yanglahir dalam masyarakat dengan perkembangan teknologi tinggi, sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja modern dan sering memulai karir di industri start-up karena fleksibilitasnya. Namun,fleksibilitas ini dapat menyebabkan stres peran seperti ketidakjelasan peran, konflik peran, dan kelebihan beban peran, yang mengakibatkan kelelahan emosional. Karyawan dengan kepribadian proaktif lebih mampu mengelola stres peran ini, sehingga mengurangi kelelahan emosional.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan survei, dianalisis dengan SEM (Structural Equation Model) berbasis varian menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stresperan (ketidakjelasan peran, konflik peran, dan kelebihan beban peran) meningkatkan kelelahan emosional. Kepribadian proaktif secara negatif memoderasi dampak ini, menunjukkan bahwa karyawanyang proaktif lebih kecil kemungkinannya mengalami kelelahan. Mendorong kepribadian proaktif dapatmengurangi efek negatif dari stres peran, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan karyawan.
Recent technological advancements have made it easier for the younger generation to work remotely with easily accessible facilities and resources. Unlike the previous generation, today's workers benefit from improved access to necessary tools. Information and communication technologies (ICTs) are essential for economic growth, enhancing business efficiency, and creating job opportunities.
The growth of ICTs has expanded the start-up industry in technology development, digital marketing, and data analytics, contributing to economic prosperity. Generation Z, borninto a technologically advanced society, is highly adaptable to modern work settings and oftenstarts careers in start-ups due to their flexibility. However, this flexibility can lead to role stressors such as role ambiguity, role conflict, and role overload, causing emotional exhaustion.Employees with proactive personalities manage these stressors better, reducing emotional exhaustion.
This research used a quantitative method and survey, analyzed with variant-based SEM(Structural Equation Model) using SmartPLS 3. The results showed that role stressors (role ambiguity, role conflict, and role overload) increase emotional exhaustion. Proactive personality negatively mediates this impact, indicating that proactive employees are less likelyto experience burnout. Encouraging proactive personality can mitigate the negative effects of role stressors, enhancing employee resilience and well-being.
Kata Kunci : Generation Z, Entry-Level, Role Stressors, Role Ambiguity, Role Conflict, Role Overload, Emotional Exhaustion, Proactive Personality.