ANALISIS KONDISI DAN PREDIKSI SISA UMUR PERKERASAN KAKU DENGAN METODE MEKANISTIK-EMPIRIK, KENSLABS DAN PCI PADA JALAN NASIONAL RINGROAD SELATAN, D.I.YOGYAKARTA
Ardystia Maha Sari, Ir. latif Budi Suparma, M.Sc., Ph.D. ; Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D., IPM
2024 | Tesis | S2 Mag. S. & T.Transportasi
Peningkatan volume kendaraan dapat menyebabkan kerusakan pada perkerasan jalan. Tingginya beban lalu lintas yang melewati jalan Ringroad Selatan khususnya pada perkerasan kaku di persimpangan Ringroad Selatan menyebabkan kerusakan yang dapat mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan serta keselamatan pengendara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kerusakan yang terjadi pada perkerasan kaku dan mengetahui tegangan serta umur sisa masa layan pada perkerasan kaku di simpang Madukismo (Jalan Brawijaya), Dongkelan, Druwo, Wojo (Jalan Prof. Dr. Wirjono Projodikoro), dan Giwangan (Jalan Ahmad Yani).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder didapatkan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-D.I Yogyakarta sedangkan data primer didapat dari survey secara langsung dilapangan. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati secara visual jenis kerusakan yang terjadi pada perkerasan kaku di Simpang Ringroad Selatan dengan menggunakan metode PCI PCI (Pavement Conditon Index). Survey dilakukan selama 10 hari pada pukul 05.00-08.00 wib dihari sabtu dan minggu dikarenakan arus lalulintas yang padat sehingga dilakukan pemilihan waktu yang sesuai untuk memudahkan peneliti. Metode mekanistik-empirik untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada perkerasan kaku dengan bantuan software KENPAVE-KENSLABS serta mengetahui berapa sisa umur rencana pada perkerasan kaku dengan menggunakan metode AASHTO 1993.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perkerasan kaku hasil dari analisis dengan menggunakan metode PCI (Pavement Condiion index) didapatkan bahwa kerusakan yang paling banyak terjadi adalah kerusakan polished aggregate (14,63%), shoulder drop off (15,75%) dan linear cracking (53,83%). Nilai rata-rata PCI di 5 section berdasarkan oleh ASTM D6433-11 yaitu 89 dengan rating good. Analisis tegangan lentur, cracking index dan design life pada software KENPAVE-KENSLABS menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi pada pembebanan corner adalah yang paling besar yaitu 1.481,08 kPa untuk slab yang berukuran 5 x 3,5 m dan yang paling kecil berada pada pembebanan center dengan nilai 5,472 kPa di slab berukuran 5 x 4 m. Nilai design life pada perkerasan kaku tersebut mampu untuk melayani repetisi beban sesuai umur rencana dengan nilai cracking index 0,0%. Remaining life dengan umur rencana 40 tahun dimulai dari tahun 2013 sampai tahun 2052, dengan masa peninjauan tahun 2023 didapatkan nilai remaining life sebesar 87,78?ngan pertumbuhan lalu lintas konstan serta kondisi lalulintas sesuai dengan rencana.
Kata Kunci : Kerusakan, perkerasan kaku, PCI, tegangan lentur, remaining life