Laporkan Masalah

Dinamika Koping Stres Prajurit Siswa TNI Angkatan Udara saat Menjalani Masa Transisi dari Sipil ke Militer pada Masa Pendidikan Dasar Keprajuritan

ARIF VARLYANTO, Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D

2024 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Seluruh prajurit siswa mengikuti pendidikan dasar keprajuritan yang berarti mereka akan beralih dari kehidupan sipil ke kehidupan militer. Masa transisi ini sangat menegangkan dengan standar pendidikan dan disiplin yang tinggi, jadwal kegiatan akademis yang padat, latihan fisik dan pengasuhan yang ketat. Ketegangan dan stres dapat timbul karena prajurit siswa berada dalam tahap remaja yang rentan terhadap stres. Ketika menghadapi stres, prajurit siswa bisa mengalami penurunan prestasi dan kesehatan, menerima hukuman disiplin, melarikan diri, atau bahkan bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika koping stres prajurit siswa TNI AU selama masa transisi dari sipil ke militer pada masa pendidikan dasar keprajuritan. Studi ini melibatkan 6 orang prajurit siswa dan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan dokumen hasil seleksi. Hasil menunjukkan bahwa partisipan sering menggunakan koping berfokus emosi dalam mengatasi situasi menekan di ksatrian. Sedangkan penggunaan problem focused coping adalah saat partisipan menghadapi situasi yang dapat dikontrol.

All student soldiers undergo basic military training, marking their transition from civilian to military life. This transition period is highly stressful, with rigorous educational and disciplinary standards, demanding academic schedules, intense physical training, and strict supervision. Tension and stress may arise, particularly as cadets are in an adolescent phase, making them more susceptible to stress. When facing stress, cadet soldiers may experience declines in performance and health, rarely receive disciplinary punishment, attempt to escape, or even resort to suicide. This study aims to explore the dynamics of stress coping among Air Force cadet soldiers during their transition from civilian to military life during basic military training. The study involved six cadet soldiers and employed a qualitative research method using an instrumental case study approach. Data were collected through semi-structured interviews and selection documents. The results indicated that participants often used emotion-focused coping to manage stressful situations in the barracks, while problem-focused coping was employed when participants faced situations that were within their control.

Kata Kunci : Koping Stres, Transisi Sipil ke Militer, Prajurit Siswa, TNI AU

  1. S2-2024-466679-abstract.pdf  
  2. S2-2024-466679-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-466679-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-466679-title.pdf