Penggunaan Biofeedback dalam Intervensi untuk Autism Spectrum Disorder pada Anak dan Remaja: Sebuah Scoping Review
Muhammad Nabhan Husein, Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog
2024 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi
Penelitian dengan metode scoping review ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memetakan temuan berdasarkan literatur yang tersedia mengenai penggunaan biofeedback sebagai metode intervensi untuk menangani permasalahan terkait autism spectrum disorder (ASD). Biofeedback memiliki potensi menjadi salah satu alternatif intervensi bagi ASD dengan potensi yang dimiliki. Salah satu potensi yang dimiliki oleh biofeedback adalah karakteristiknya yang non-invasif sehingga cenderung lebih aman bagi pasien. Selain itu, melihat karakteristik ASD yang merupakan gangguan dalam bentuk spektrum, biofeedback memiliki potensi untuk menjadi alternatif tritmen ASD karena dapat disesuaikan secara personal tergantung dari kebutuhan pasien. temuan diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif mengenai praktik biofeedback sebagai metode intervensi untuk ASD, yang selanjutnya dapat menjadi acuan bagi peneliti dan praktisi pada bidang klinis untuk menyusun penelitian maupun praktik dengan topik terkait. Hasil menunjukkan bahwa biofeedback saat ini masih dalam tahap eksperimental dan tidak disarankan untuk digunakan sebagai metode intervensi pada ASD.
This scoping review study aims to map the findings from the available literature on the use of biofeedback as an intervention method for addressing issues related to autism spectrum disorder (ASD). Biofeedback has the potential to serve as an alternative intervention for ASD as shown by its potential. One significant advantage of biofeedback is its non-invasive nature, which generally makes it safer for patients. Moreover, given the spectrum nature of ASD, biofeedback offers the potential for personalized treatment tailored to the specific needs of each patient. The findings from this review are expected to provide comprehensive information on the practice of biofeedback as an intervention method for ASD, serving as a reference for clinical researchers and practicians to develop studies and practice on related topics. The results indicate biofeedback cannot be recommended as an intervention for ASD.
Kata Kunci : Scoping Review, Biofeedback, Autism Spectrum Disorder