Analisis Strategi Divesifikasi Pada Wibowo Group
Hery Catur Wibowo, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan pariwisata dan ekonomi Bali yang berdampak signifikan pada industri ritel dan hospitality, menciptakan peluang pasar yang lebih besar. Wibowo Group, yang bergerak di sektor ritel dan hospitality, menghadapi tantangan dalam alokasi sumber daya yang optimal di tengah persaingan ketat. Diversifikasi bisnis yang dilakukan oleh Wibowo Group menimbulkan dilema manajerial terkait optimalisasi sumber daya dan keterkaitan antar unit bisnis. Penelitian ini menggunakan Nine Cell Matrix untuk mengevaluasi posisi strategis masing-masing unit bisnis guna memberikan panduan strategis bagi keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. Metode deskriptif kualitatif dan sedikit kuantitatif digunakan untuk menganalisis strategi diversifikasi, dengan data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dan data kuantitatif dari laporan keuangan serta publikasi terkait. Sampel diambil dengan teknik judgment sampling dan snowball sampling untuk mendapatkan informan yang relevan. Analisis Nine Cell Matrix menunjukkan bahwa Wibowo Ritel berada di posisi paling kuat, diikuti oleh Wibowo Hotel dan Wibowo Resto. Kontribusi utama pendapatan berasal dari Wibowo Ritel, sementara Wibowo Hotel meningkatkan reputasi dan Wibowo Resto menambah diversifikasi portofolio. Strategi penataan dan alokasi sumber daya yang optimal perlu difokuskan pada ekspansi Wibowo Ritel, peningkatan layanan Wibowo Hotel, dan pemasaran Wibowo Resto untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang perusahaan.
This study is motivated by the significant impact of Bali's tourism and economy growth on the retail industry and hospitality, creating larger market opportunities. Wibowo Group, operating in the retail and hospitality sectors, faces challenges in optimizing resource allocation amidst intense competition. The business diversification undertaken by Wibowo Group has led to managerial dilemmas related to resource optimization and inter-unit business linkage. This study utilizes the Nine Cell Matrix to evaluate the strategic positions of each business unit to provide strategic guidance for the company's sustainability and growth. Descriptive qualitative and quantitative methods are used to analyze the diversification strategy, with qualitative data obtained through in-depth interviews and quantitative data from financial reports and related publications. Samples were taken using judgment sampling and snowball sampling techniques to obtain relevant informants. The Nine Cell Matrix analysis indicates that Wibowo Retail holds the strongest position, followed by Wibowo Hotel and Wibowo Resto. The primary revenue contribution comes from Wibowo Retail, while Wibowo Hotel enhances the company's reputation, and Wibowo Resto adds portfolio diversification. Optimal resource allocation and structuring strategies should focus on expanding Wibowo Retail, improving Wibowo Hotel's services, and marketing Wibowo Resto to support the company's long-term growth and sustainability.
Kata Kunci : Wibowo Group, diversifikasi bisnis, Nine Cell Matrix, alokasi sumber daya, strategi perusahaan.