Pengaruh Edukasi Menggunakan Video Animasi dan Role Play terhadap Pengetahuan tentang Pencegahan Kekerasan Seksual pada Remaja Disabilitas Intelektual
Yogi Hasna Meisyarah, Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes., PhD; Dr. Fitri Haryanti, S.Kp., M.Kes.
2024 | Tesis | S2 Magister Keperawatan
Latar belakang: Remaja disabilitas intelektual dilaporkan memiliki pengetahuan terbatas tentang konsep kekerasan seksual dan keterampilan proteksi diri. Edukasi merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi tingkat pengetahuan tentang pencegahan kekerasan seksual. Edukasi pencegahan kekerasan seksual kurang efektif dilaksanakan pada remaja disabilitas intelektual karena remaja kurang mampu menangkap materi yang disampaikan dan metode pembelajaran yang digunakan masih umum.
Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh edukasi menggunakan video animasi dan role play terhadap pengetahuan tentang pencegahan kekerasan seksual remaja disabilitas intelektual. Selain itu, tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan variabel luar dengan pengetahuan tentang pencegahan kekerasan seksual serta menganalisis faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap pengetahuan tentang pencegahan kekerasan seksual.
Metode: Penelitian merupakan quasi-experiment dengan rancangan pre test post test with control group. Sampel penelitian adalah remaja disabilitas intelektual usia kronologis 12-19 tahun yang bersekolah di SLB Negeri 1 Bantul dan SLB Tunas Bhakti. Penelitian dilakukan bulan April-Mei 2024. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner data sosio-demografi, kuesioner pengetahuan pencegahan kekerasan seksual yang terdiri dari 22 item yang dimodifikasi dari Liou et al. (2014) dan Elfina (2019) terdiri dari domain fisiologi pubertas, batasan tubuh, identifikasi perilaku seksual yang tidak pantas, identifikasi kekerasan seksual, dan metode koping ketika menghadapi situasi kekerasan seksual. dan kuesioner pola asuh orangtua yang terdiri dari 32 item yang dikembangkan oleh Sari (2022). Analisis bivariat menggunakan uji Spearman dan Mann Whitney. Analisis multivariat menggunakan uji regresi linear untuk mengetahui faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap pengetahuan pencegahan kekerasan seksual.
Hasil: Terdapat perbedaan selisih pengetahuan yang bermakna antara post test-pre test yang lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (p<0 p=0,003.>
Kesimpulan: Edukasi pencegahan kekerasan seksual dengan media video animasi dan role play memengaruhi pengetahuan pencegahan kekerasan seksual pada remaja disabilitas intelektual usia kronologis 12-19 tahun.
Background: Adolescents with intellectual disabilities are reported to have limited knowledge about the concept of sexual violence and self-protection skills. Education is one factor that can influence the level of knowledge about preventing sexual violence. Sexual violence prevention education is less effective for teenagers with intellectual disabilities because teenagers are less able to grasp the material presented and the learning methods used are still general.
Objective: To analyze the influence of education using animated videos and role plays on knowledge about preventing sexual violence among adolescents with intellectual disabilities. In addition, the aim of this research is to analyze the relationship between external variables and knowledge about preventing sexual violence and to analyze the most dominant factors that influence knowledge about preventing sexual violence.
Method: The research is a quasi-experiment with a pre test post test design with control group. The research sample was teenagers with intellectual disabilities aged 12-19 years who attended SLB Negeri 1 Bantul and SLB Tunas Bhakti. The research was conducted in April-May 2024. Data collection was carried out using a socio-demographic data questionnaire, a sexual violence prevention knowledge questionnaire consisting of 22 items modified from Liou et al. (2014) and Elfina (2019) consist of the domains of puberty physiology, body boundaries, identification of inappropriate sexual behavior, identification of sexual violence, and coping methods when facing situations of sexual violence. and a parenting style questionnaire consisting of 32 items developed by Sari (2022). Bivariate analysis used Spearman and Mann Whitney tests. Multivariate analysis uses a linear regression test to determine the most dominant factors that influence knowledge of sexual violence prevention.
Results: There was a significant difference in knowledge between the post test and pre test, which was higher in the intervention group than in the control group (p<0 p=0.003.>
Conclusion: Education on preventing sexual violence using animated video media and role play influences knowledge of preventing sexual violence in adolescents with intellectual disabilities aged 12-19 years.
Kata Kunci : video animasi, role play, pengetahuan, disabilitas intelektual