Comparative Analysis of Project Profitability for PT. Santas in the Construction Industry

Kevin Reinaldy Riskiawan, Hardo Basuki, Dr., M.Soc.Sc., CSA., CA., Arizona Mustika Rini, SE., M.Bus(Acc)., Ph.D., Ak., CA., Sumiyana Dr., M.Si., Ak., CA.,

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Dibentuk pada tahun 2021, PT. Santas adalah perusahaan anak di industri konstruksi. Berbasis di Bandar Lampung, Lampung, perusahaan ini terutama berfokus pada bagian selatan Pulau Sumatra. Baru-baru ini, perusahaan telah mengakuisisi 11 alat berat berupa ekskavator. Perusahaan segera mencari proyek potensial di Pulau Sumatra untuk mengisi kembali kas mereka. Ada 2 peluang yang muncul di depan PT. Santas. Peluang pertama adalah untuk bekerja pada pembersihan lahan untuk Sinarmas. Meskipun PT. Santas sudah memiliki izin dari Sinarmas untuk mengerjakan lahan tersebut, perusahaan memiliki opsi untuk menghentikan sementara pekerjaan mereka untuk Sinarmas. Peluang kedua adalah bekerja untuk sebuah usaha swasta, membersihkan lahan mereka. Untungnya, kedua proyek tersebut berlokasi dekat satu sama lain di Jambi. Namun, kedua proyek memiliki syarat pembayaran yang berbeda. Dalam menentukan proyek mana yang akan diambil, manajemen harus mencari tahu proyek mana yang akan lebih menguntungkan di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui observasi, perhitungan data sekunder, dan analisis catatan. Penulis pergi ke kantor pusat PT. Santas di Bandar Lampung untuk mengamati operasi harian. Penulis juga pergi ke Jambi untuk melihat skala operasi. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap pengeluaran bulanan perusahaan, investasi awal pada alat berat, serta arus kas. Setelah menghitung ini, metrik keuangan seperti return on investment (ROI), profitability index (PI), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan payback period dari kedua proyek dihitung. Untuk proyek Sinarmas, ada tiga situasi di mana PT. Santas dapat menerima arus kas mereka: dibiayai, tidak dibiayai, dan pembiayaan Tahun 1. Setelah menerapkan kondisi-kondisi ini pada arus kas dan melihat metrik keuangan, proyek usaha swasta tersebut seharusnya diambil oleh PT. Santas.

Established in 2021, PT. Santas is a subsidiary company in the construction industry. Based in Bandar Lampung, Lampung, the company mainly focuses on the southern part of Sumatra Island. Recently, the company has acquired 11 heavy machineries in the form of excavators. The company is immediately looking to refill their coffer by seeking potential projects based on Sumatra Island. There are 2 opportunities that presented themselves to PT. Santas’ front door. The first opportunity is to work on a land clearing for Sinarmas. While PT. Santas already has permission from Sinarmas to work on the land, the company has the option to pause their work for Sinarmas. The second opportunity is to work for a private venture, clearing their land. Fortunately, both projects are located close to each other in Jambi. However, both projects have different payment terms. In determining which project to take, management has to figure out which project will be more profitable in the future. This research uses quantitative methods through observation, secondary data calculation, and record analysis. The author went to PT. Santas’ main office in Bandar Lampung to observe the daily operations. The author also went to Jambi in order to see the scale of the operations. A quantitative analysis was done of the company’s monthly expenditures, initial investment in heavy machinery, as well as cashflows. After calculating these, financial metrics such as return on investment (ROI), profitability index (PI), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), and payback periods of both projects were calculated. For Sinarmas project, there are three situations in which PT. Santas can receive their cashflows: financed, non-financed, and financing Year 1. After applying these conditions to the cashflow and looking at the financial metrics, the private venture project should be taken by PT. Santas. 

Kata Kunci : Cash flow, return on investment, profitability index, internal rate of return, payback periods, net present value, finance, payment terms, land clearing, construction, net profit.