Evaluasi Strategi Akuisisi PT Bank Mayora oleh PT Bank Negara Indonesia (persero) tbk
Dimas Pradana Riyadi, Willy Abdillah, Dr., M.Sc.
2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Adopsi dan perkembangan
teknologi digital yang saat ini terjadi telah merubah lanskap industri keuangan.
Hal tersebut mendorong PT Bank Negara Indonesia (persero) tbk (BNI) melakukan diversifikasi
usaha melakui strategi anorganik, yaitu pada Mei 2022 melakukan akuisisi PT
Bank Mayora (saat ini bernama PT Bank Hibank Indonesia/Hibank). Hibank saat ini
akan berfokus menjadi bank digital yang berperan sebagai orkestrator UMKM di
Indonesia melalui pemberdayaan ekosistem dan komunitas dengan memberikan solusi
digital yang memberikan akses kemudahan digital.
Pada
periode 2022, industri bank digital tengah mencatatkan kerugian, namun BNI justru
melakukan diviersifikasi bisnis pada industri tersebut. Oleh karena itu,
akuisisi selayaknya harus menciptakan corporate
advantage, dan setiap unit bisnis yang dimiliki oleh korporat seharusnya
dapat menciptakan value creation dan
tidak menjadi value destruction.
Penelitian
dilakukan melalui metode kualitatif deskriptif dengan melakukan pengujian Corporate Advantages Test, dan Portfolio Analysis. Pengujian corporate
advantages test terdiri dari 3 (tiga) pengujian, yaitu industry attractiveness test,
cost of entry test, dan better off test, sedangkan portfolio analysis menggunakan analytical tools berupa nine cell matrix dan parenting fit matrix.
Berdasarkan
pengujian yang dilakukan, akuisisi yang dilakukan dinilai dapat menciptakan corporate advantages, karena industri
bank digital dinilai menarik, biaya investasi yang dikeluarkan memiliki prospek
jangka panjang yang baik dan kinerja keuangan setelah akuisisi menunjukkan
peningkatan, serta keunggulan kompetitif diperoleh akibat dari optimalisasi core competencies dan common capabilities yang dimiliki oleh
perusahaan induk.
Hibank
sebagai anak perusahaan dinilai dapat menciptakan value creation, karena berdasarkan analisis nine cell matrix berada pada kuadran investment & growth sehingga korporat dapat mengalokasikan
sumberdaya pada unit bisnis ini.
Berdasarkan analisis parenting fit
matrix berada pada area heartland,
sehingga menunjukkan bahwa korporat memiliki kesempatan yang tinggi dalam
menciptakan nilai, dan anak usaha ini dapat menjadi bisnis inti di masa depan.
Adoption and development of digital
technology have changed the landscape of the financial industry. This encourage
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) to diversify its business using an
inorganic strategy by acquiring PT Bank Mayora in May 2022 (currently
named PT Bank Hibank Indonesia/Hibank). Hibank will focus to become a digital
bank as an orchestrator for MSMEs in Indonesia by empowering ecosystems and
communities, and providing easy access digital solutions.
In 2022, the
digital banking industry recorded losses, however BNI diversified its business
in this industry. Therefore, acquisitions should create corporate advantage,
and every business unit should be able to create value creation and not become
value destruction.
The research using
descriptive qualitative methods by testing the Corporate Advantages Test and
Portfolio Analysis. The corporate advantages test consists of 3 (three) tests,
that is industry attractiveness test, cost of entry test, and better off test,
while portfolio analysis used the nine cells matrix and parenting fit matrix
analytical tools.
Based on the
analysis, the acquisition be able to create corporate advantages, because the
digital banking industry is attractive, the investment costs have good
long-term prospects and financial performance after the acquisition shows an
increase, and also competitive advantages are obtained as a result of
optimizing core competencies and common capabilities owned by the parent
company.
Hibank as a subsidiary be able to create value creation, because its
position is in the investment & growth quadrant of nine cell matrix,
therefore corporates can allocate resources to this business unit. Parenting fit matrix analysis shows the
business in the Heartland area, thus showing that corporations have a high
opportunity to create value, and this business unit have an opportunity to
become a core business in the future.
Kata Kunci : Akuisisi, Corporate Advantages Test, Portfolio Analysis, Nine Cell Matrix, Parenting Fit Matrix