ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI ENVIRONMENT, SOCIAL, AND GOVERNANCE DALAM PROSES TRANSISI ENERGI STUDI KASUS PT PLN (PERSERO)

Dian Kartika Putri, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

PT PLN (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan menghadapi tantangan baru seiring dengan meningkatnya perhatian dunia terhadap isu keberlanjutan. Sebagai upaya untuk merespon tantangan tersebut, PT PLN (Persero) menjalankan transisi energi sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Dalam merealisasikan program transisi energi, PT PLN (Persero) membutuhkan pendanaan yang cukup besar dengan tren pertimbangan pada sisi investor untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berpegang pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. PT PLN (Persero) menjalankan strategi dalam mewujudkan capaian lingkungan, sosial, dan tata kelola sesuai dengan harapan dan standar yang telah ditetapkan melalui berbagai lini usahanya. Proses implementasi strategi ESG di PT PLN (Persero) dideskripsikan melalui tiga komponen utama pada eksekusi strategi meliputi (1)sumber daya, organisasi, dan kapabilitas; (2) operasional bisnis; (3) budaya dan kepemimpinan. Pada periode tahun 2021 hingga semester I 2023, PT PLN (Persero) telah menjalankan berbagai langkah implementasi ESG untuk mencapai target penurunan risiko ESG pada akhir tahun 2023. Seluruh proses implementasi didukung melalui partisipasi dan pembentukan lingkungan yang menunjang sehingga mampu mengeksekusi strategi dan melampaui target penurunan risiko ESG PT PLN (Persero) dari 46,1 pada tahun 2021 menjadi 30,3 pada tahun 2023.

PT PLN (Persero) as a company operating in the electricity sector is facing new challenges in line with increasing world attention to sustainability issues. To respond to these challenges, PT PLN (Persero) is carrying out an energy transition following the Electricity Supply Business Plan (RUPTL). In realizing the energy transition program, PT PLN (Persero) requires quite large funding with investor demands to show the company's commitment to running a business that adheres to environmental, social, and good governance aspects. PT PLN (Persero) carries out strategies to realize environmental, social, and governance achievements by the expectations and standards that have been set through its various business lines. The ESG strategy implementation process at PT PLN (Persero) is described through three main components in strategy execution including (1) resources, organization, and capabilities; (2) business operations; and (3) culture and leadership. In the period 2021 to the first semester of 2023, PT PLN (Persero) has carried out various ESG implementation steps to achieve the ESG risk reduction target by the end of 2023. The entire implementation process is supported through participation and the creation of a supportive environment so that it can execute the strategy and exceed the reduction target PT PLN (Persero) ESG risk from 46.1 in 2021 to 30.3 in 2023.

Kata Kunci : implementasi strategi, organisasi, kapabilitas organisasi, operasional perusahaan, budaya perusahaan, ESG, transisi energi