PERAN SOCIAL COMPARISON DAN SELF-ESTEEM TERHADAP BODY DISSATISFACTION PADA REMAJA PUTRI

Alya Azzahra, Wahyu Jati Anggoro, S.Psi, M.A.

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Salah satu tugas perkembangan remaja ialah menerima keadaan fisiknya. seorang remaja perempuan lebih rentan mengalami ketidakpuasan tubuh dibandingkan dengan remaja laki-laki. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui peran social comparison dan self-esteem terhadap body dissatisfaction pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan pada 112 remaja putri yang berusia 18 hingga 21 tahun, menggunakan skala social comparison (Schaefer dan Thompson, 2014) dan telah diadaptasi oleh Rahmadiyanti (2019), kuesioner self-esteem dan body dissatisfaction (Sukarno, 2016) yang telah dimodifikasi. Analisis data menggunakan teknik regresi linear berganda. Hasil menunjukkan ada nilai korelasi sebesar 75,557, dan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,581 dari output tersebut (p<0>social comparison dan self-esteem terhadap body dissatisfaction adalah 58,1% pada remaja putri.

One of the tasks of adolescent development is to accept their physical condition. A teenage girl is more susceptible to body dissatisfaction than a teenage boy. The purpose of this research is to determine the role of social comparison and self-esteem against the body dissatisfaction. This research uses a quantitative approach. Data collection was carried out on 112 teenage girls age 18 to 21 years old, using a social comparison scale (Schaefer and Thompson, 2014) and has been adapted by  Rahmadianti (2019), self-esteem and body dissatisfaction questionnaire (Sukarno, 2016) that have been modified. Data analysis was performed using the multiple linear regression technique. There is a correlation value of 75,557, and a coefficient of determination (R Square) is 0,581 from the output (p<0>

Kata Kunci : social comparison, self-esteem, body dissatisfaction, remaja putri