Optimasi Desain Rangka Tempat Duduk dan Mesin Airboat menggunakan Metode AHP, Pugh dan Full Factorial Design
Fajar Ibrahim Sulaksono, Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.
2024 | Tesis | S2 Teknik Industri
Masyarakat
yang tinggal di ekosistem mangrove menghadapi masalah keterbatasan alat transportasi dan pengangkutan logistik akibat vegetasi akar bakau yang
menghambat kendaraan konvensional. Dengan menggunakan kendaraan airboat, masyarakat
yang tinggal di ekosistem mangrove bisa melintas di perairan dangkal dan daratan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain rangka tempat duduk dan mesin airboat
yang memiliki mechanical properties dan biaya produksi yang rendah, sehingga
meningkatkan kapasitas tanpa mengorbankan keselamatan atau kinerja.
Penelitian ini menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan penilaian kriteria dari ahli dan praktisi airboat,
menentukan prioritas kriteria evaluasi untuk desain rangka airboat. Evaluasi dilakukan
menggunakan metode Pugh untuk menilai produk alternatif terhadap baseline dan optimasi
desain rangka airboat dilakukan dengan full factorial design untuk melakukan
pengujian eksperimen variabel respon von mises stress dan biaya produksi, sehingga diperoleh
hasil desain eksperimen rangka tempat duduk dan mesin airboat yang memiliki nilai von
mises stress dan biaya produksi yang rendah.
Hasil menunjukkan bahwa kombinasi material steel carbon, ukuran hollow
50 mm dan desain terpilih dengan kapasitas satu orang dengan bagasi serta konfigurasi
lima orang, merupakan desain paling handal. Pengujian menunjukkan nilai von mises
stress 21,02 MPa, displacement 0,11 mm, safety factor 15, dan biaya
produksi Rp. 1.836.900. Desain rangka airboat ini terbukti paling kuat, aman, dan biaya
produksinya paling rendah.