Pengaruh Jam Kerja terhadap Kesehatan Pekerja di Indonesia: IFLS Gelombang 5
Dyah Ayu Kusumawardhani, Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D.
2024 | Skripsi | ILMU EKONOMIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jam kerja yang panjang terhadap status kesehatan secara umum serta kesehatan mental dari pekerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 5. Menggunakan model logit, ditemukan bahwa jam kerja yang panjang berpengaruh terhadap status kesehatan. Faktor-faktor lainnya, seperti upah, status pekerjaan, capaian pendidikan, dan karakteristik pekerjaan juga memiliki pengaruh terhadap status kesehatan. Selain itu, ditemukan pula bahwa pengaruh jam kerja yang panjang terhadap risiko gejala depresi hanya signifikan secara statistik bagi pekerja perempuan.
This research aims to analyze the impact of long working hours on workers’ self-reported health and mental health. For this research, we use Indonesian Family Life Survey (IFLS) wave 5. Using logit model, it was found that long working hours has an impact on workers’ self-reported health. Other factors such as employment status, wage and job characteristics also has statistically significant effect on self-reported health. On the other hand, the effect of long working hours on the risk of having depression symtomp only statistically significant for female workers.
Kata Kunci : jam kerja, status kesehatan, kesehatan mental, gejala depresi, model logit