Peran Pemerintah Daerah dan Kelompok Sadar Wisata dalam Pengembangan Place Branding Berkelanjutan berbasis Kearifan Lokal dalam Dieng Culture Festival
KHALDA HANIFAH, Dr. Ambar Teguh Sulistiyani, M.Si.
2024 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)
Seiring dengan perkembangan pariwisata yang berkelanjutan, budaya menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan di seluruh dunia. Oleh karena itu, banyak destinasi pariwisata kini menerapkan place branding berkelanjutan berbasis budaya yang mengintegrasikan keberlanjutan dengan pemeliharaan dan promosi budaya lokal, salah satunya adalah event Dieng Culture Festival. Penelitian ini ingin melihat bagaimana peran pemerintah dan kelompok sadar wisata dalam mengembangkan place branding berkelanjutan berbasis kearifan lokal dalam Dieng Culture Festival. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah yang terdiri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara serta Pemerintah Desa Dieng Kulon dan Pokdarwis Dieng Pandawa telah melaksanakan lima peran dalam mengembangkan place branding berkelanjutan yang terdiri dari policy creation, koordinasi, fasilitasi, implementasi, dan akselerasi.
Along with the development of sustainable tourism, culture has become one of the main attractions for tourists around the world. Therefore, many tourism destinations are now implementing culture-based sustainable place branding that integrates sustainability with the maintenance and promotion of local culture, one of which is the Dieng Culture Festival event. This research wants to see how the role of the government and kelompok sadar wisata in developing sustainable place branding based on local wisdom at the Dieng Culture Festival. This research uses qualitative research with a case study approach. The results showed that the government consisting of Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara as well as the Dieng Kulon Village Government and Pokdarwis Dieng Pandawa have carried out five roles in developing sustainable place branding consisting of policy making, coordination, facilitation, implementation, and acceleration.
Kata Kunci : Place Branding berkelanjutan, Dieng Culture Festival, Peran Pemerintah Daerah, Kelompok Sadar Wisata