HUBUNGAN BEBAN PENGASUH DENGAN KUALITAS TIDUR KELUARGA PASIEN STROKE DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
ALYA RAHMADANI, Dr. Heny Suseani Pangastuti, S.Kp., M.Kes; Haryani, S.Kp., M.Kes., Ph.D
2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Stroke merupakan gangguan pada fungsi otak yang tidak hanya berdampak pada pasien, namun juga dapat mengakibatkan beban pada keluarga. Beban pengasuh merupakan beban yang dialami keluarga karena adanya anggota keluarga yang mengalami penyakit yang berkepanjangan. Salah satu beban yang dialami oleh keluarga berdampak pada fisik seseorang, yaitu gangguan kualitas tidur.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara beban pengasuh dengan kualitas tidur keluarga pasien stroke di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Metode penelitian ini adalah non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional (studi potong lintang) dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga pasien stroke ejumlah 96 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner Barthel Index (BI), The 22-item Zarit Burden Interview (ZBI-22), dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisis menggunakan Spearman Rank Test.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa (59,4%) responden mengalami beban ringan dan (55,2%) mengalami kualitas tidur buruk. Hasil analisis uji hubungan menunjukkan terdapat hubungan beban pengasuh dengan kualitas tidur (p=0,000; p<0 r=0,497)>
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban pengasuh dengan kualitas tidur keluarga pasien stroke di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Semakin berat beban beban pengasuh maka semakin buruk pula kualitas tidur keluarga, begitupun sebaliknya.
Background: Stroke is a disorder of brain function that not only affects the patient, but can also cause burden on the family. Caregiver burden is a burden experienced by families due to family members who experience prolonged illness. One of the burdens experienced by families has an impact on a person's physique, namely sleep quality disorders.
Objective: Determined the relationship between caregiver burden and sleep quality of families of stroke patients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Method: This study is a quantitative analytic study and using non-experimental research method with cross sectional design with purposive sampling technique. The sample in this study were 96 families of stroke patients. This study used the Barthel Index (BI) questionnaire, the 22-item Zarit Burden Interview (ZBI-22), and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data were analyzed using the Spearman Rank Test.
Result: The results of the analysis showed that (59.4%) of respondents experienced light burden and (55.2%) experienced poor sleep quality. The results of the relationship test analysis showed that there was a relationship between caregiver burden and sleep quality (p=0.000; p<0 r=0.497)>
Conclusion: There is a correlation between caregiver burden and sleep quality among families of stroke patients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. The heavier the burden of caregiver burden, the worse the quality of family sleep, and just the opposite.
Kata Kunci : Beban pengasuh, kualitas tidur, keluarga, stroke