Laporkan Masalah

Analisis Semiotika dari Iklan Kampanye Pemilihan Presiden Indonesia 2024

FAQIH ROZAN ROSYADI, Drs. Winarto. M.M.Par.

2024 | Tugas Akhir | D4 BAHASA INGGRIS

Berkaitan dengan tahun politik, iklan kampanye 2024 merupakan bagian dari kampanye politik yang digunakan oleh para calon Presiden dan Wakil Presiden dengan tujuan untuk memperoleh suara. Iklan politik tersebut menghasilkan makna tertentu melalui tanda-tanda dan suara yang di dalamnya terkandung pesan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pesan dalam iklan dapat dapat menggambarkan citra pasangan calon pemimpin dengan karakter yang sesuai dan berkaitan dengan citra yang ingin ditunjukkan kepada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menganalisis elemen gambar dan audio dengan menggunakan analisis semiotika dari Ferdinand de Saussure dengan melihat elemen tanda yaitu signifier dan signified. Pendekatan yang digunakan adalah komunikasi politik dengan teori Mochtar Pabotinggi untuk melihat isu-isu politik dan sosial yang terdapat dalam iklan tersebut. Objek penelitian ini adalah kampanye iklan dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2024, yaitu Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud. Iklan-iklan politik tersebut dikumpulkan dari kanal YouTube Anies Baswedan, kanal YouTube Richard Jersey, dan kanal YouTube PDI Perjuangan. Secara keseluruhan, setelah mengamati dan mengidentifikasi tanda, penanda dan petanda serta menambahkan pendekatan. Strategi umum yang digunakan dalam iklan kampanye tersebut dirancang secara sangat cermat untuk : 1) Persatuan dalam keberagaman 2) Memperkuat rasa kebanggaan nasional 3) Mendorong partisipasi aktif dari masyarakat, terutama generasi muda. Selain itu, dengan menggunakan kombinasi yang efektif dari elemen-elemen emosional, patriotik, dan partisipasi. Kampanye tersebut berusaha untuk menarik dan mempengaruhi penonton untuk mendukung agenda politik mereka.

Regarding the political year, 2024 campaign advertising is part of a political campaign used by the President and Vice President candidates for the purpose of obtaining votes. The advertisement produced a certain meaning through signs and audio in which a message is contained from the President and Vice President candidate pairs. Messages in political advertisements can describe the image of the candidate pairs of leaders with appropriate characters and related to the image they want to show to the public. This research is a qualitative study analyzing the images and audio elements using semiotic analysis from Ferdinand De Saussure by looking at the sign elements of signifier and signified. The approach using political communication Mochtar Pabotinggi's theory to examine the political issue and social issues towards the advertisement. The object of research is the political advertisements of pairs of Indonesia President and Vice President candidates in 2024, namely Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, and Ganjar-Mahfud. These political advertisement collected from the Anies Baswedan official YouTube channel, Richard Jersey official YouTube channel, and PDI Perjuangan official YouTube channel. Furthermore, after observing and identifying the sign, signifier, and signified and adding the approach. The common strategy used in the campaign advertisement was very carefully designed to : 1) Unity in diversity 2) Strengthen a sense of national pride 3) Encourage active participation from society, especially the younger generation. In addition, using an effective combination of these emotional, patriotic, and participatory elements, the campaign sought to attract and influence audiences to support their political agenda.

Kata Kunci : semiotic, campaign advertisement, meaning of sign, election

  1. D4-2024-463805-abstract.pdf  
  2. D4-2024-463805-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-463805-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-463805-title.pdf