Laporkan Masalah

Identifikasi Prinsip Ekowisata Dalam Motivasi dan Perilaku Wisatawan di Desa Wisata Nglanggeran

AILSA KINASIH, Dr. Wiwik Sushartami, M.A.

2024 | Skripsi | PARIWISATA

Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu desa wisata mengusung konsep ekowisata dalam pengelolaannya. Pada 2014 Desa Wisata Nglanggeran sempat mengalami kenaikan jumlah pengunjung yang tinggi, disertai dengan kurangnya kepedulian wisatawan terhadap lingkungan sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan. Mulai tahun 2015, pembatasan jumlah pengunjung dengan menaikkan tarif tiket dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan wisatawan yang bersedia membayar lebih untuk pengalaman wisata yang lebih berkualitas. Hal tersebut mendasari pengambilam topik mengenai motivasi dan perilaku wisatawan di Desa Wisata Nglanggeran. Sebagai desa wisata yang di-branding dengan ekowisata, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi dan perilaku wisatawan di Desa Wisata Nglanggeran. Apakah wisatawan memiliki motivasi dan perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekowisata atau tidak. Penelitian ini mengadopsi motivasi dan perilaku yang dikembangkan oleh Anishchenko (2016), dengan terdapat 2 dimensi, yaitu motivasi sesuai prinsip ekowisata dan motivasi personal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan skor tertinggi motivasi wisatawan terdapat pada motivasi personal (4,14), sedangkan motivasi sesuai prinsip ekowisata (4,10). Pada perilaku wisatawan terkait pembelian produk/jasa lokal dan preferensi kunjungan dalam kelompok kecil, diperoleh hasil sebanyak 64% wisatawan memiliki perilaku didorong oleh motivasi personal dan 36% wisatawan memiliki perilaku sesuai dengan prinsip ekowisata.

Desa Wisata Nglanggeran is one of the tourism villages that implement ecotourism in the development. In 2014, the number of visitors has increased significantly, along with the lack of tourists' environmental awareness, it caused environmental damage. Thus, in 2015, Pokdarwis seeks to reduce the number of visitors by increasing ticket prices to get tourist’ who are willing to pay more for a higher quality tourism experience. This underlies the topic of tourist motivation and behavior in Desa Wisata Nglanggeran. As a tourism village that is branded with ecotourism, this study aims to find out how the motivation and behavior of tourists in Desa Wisata Nglanggeran. Whether tourists have motivations and behaviors that are reflected with the principles of ecotourism or not. This study adopted the motivation and behavior developed by Anishchenko (2016), with 2 dimensions, motivation according to ecotourism principles and personal motivation. The study employs a descriptive quantitative method with a sample of 100 respondents. The results of this study indicate that the highest score of tourist motivation is found in personal motivation (4.14), while motivation according to ecotourism principles (4.10). In addition, on tourist behavior related to the purchase of local products/services and preferences for visits in small groups, the results indicate that 64% of tourists had behavior driven by personal motivation and 36% of tourists had behavior in accordance with ecotourism principles.

Kata Kunci : Ekowisata, Motivasi Wisatawan, Perilaku Wisatawan, Desa Wisata Nglanggeran

  1. S1-2024-459984-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459984-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459984-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459984-title.pdf