MANAJEMEN PERAWATAN MESIN DIESEL EXCAVATOR XCMG TIPE XE490DK MENGGUNAKAN REABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)
RIO KANDI NOVRANDA TAMBA, Dr. Nyayu Aisyah, SST, M.T.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Keandalan dan kinerja mesin
diesel pada excavator sangat penting untuk menjaga produktivitas dan
kelancaran operasional di lapangan. Mesin diesel yang handal memastikan bahwa
pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu tanpa gangguan, sehingga sangat
penting untuk proyek pertambangan yang biasanya memiliki tenggat waktu yang
ketat dan target produksi yang harus dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan mode perawatan komponen mesin diesel excavator dengan
menggunakan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM).
Pendekatan RCM digunakan untuk membantu menentukan prioritas pemeliharaan
berdasarkan pentingnya fungsi mesin dan risiko kegagalan. Dengan metode ini,
setiap komponen mesin dievaluasi untuk menentukan dampak kegagalannya terhadap
keseluruhan sistem. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode tersebut,
diperoleh strategi perawatan yang tepat mencakup identifikasi komponen kritis
yang memerlukan perhatian lebih, jadwal pemeliharaan yang teratur, serta
prosedur perbaikan yang cepat dan efisien dengan implementasi RCM, perusahaan
dapat memastikan bahwa perawatan dilakukan secara pro aktif, mengurangi downtime
yang tidak terencana, dan pada akhirnya mengurangi biaya operasional.
The reliability and performance of diesel
engines in excavators is very important to maintain productivity and smooth
operations in the field. A reliable diesel engine ensures that work can be
completed on time without interruption, which is especially important for
mining projects which usually have tight deadlines and production targets to
achieve. This research aims to determine the maintenance mode for diesel excavator
engine components using the Reliability Centered Maintenance (RCM) approach.
The RCM approach is used to help determine maintenance priorities based on the
importance of machine function and the risk of failure. With this method, each
machine component is evaluated to determine the impact its failure will have on
the entire system. From the results of research using this method, an
appropriate maintenance strategy was obtained, including identification of
critical components that require more attention, a regular maintenance
schedule, and fast and efficient repair procedures. With the implementation of
RCM, companies can ensure that maintenance is carried out proactively, reducing
downtime. unplanned, and ultimately reduce operational costs.
Kata Kunci : Keandalan mesin diesel, Reliability Centered Maintenance, Failure Mode and Effect Analysis , Downtime