Tantangan Pekerjaan yang Dihadapi oleh Perempuan dengan Peran Ganda yang Bekerja di Novotel Suites Yogyakarta Malioboro
CHANTIKA KHAIRUNNISA BANGUN, Dr. Wiwik Sushartami, M.A.
2024 | Skripsi | PARIWISATA
Peran ganda perempuan merupakan sebuah bentuk keterlibatan peran perempuan dalam dua peran dan dijalankan dalam satu waktu. Perempuan yang sudah menikah dan memiliki peran sebagai pekerja publik serta ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab dan tantangan berbeda dengan perempuan yang belum menikah dan hanya memiliki fokus untuk diri sendiri. Kedua peran tersebut menimbulkan tantangan yang dapat mempengaruhi kinerja perempuan dalam pekerjaan dan keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan melakukan proses wawacara yang bertujuan untuk mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi perempuan dengan peran ganda di Novotel Suites Yogyakarta Malioboro. Analisis difokuskan pada tantangan apa saja yang dihadapi oleh perempuan dengan peran ganda menggunakan teori tantangan oleh Rani&Prathiba (2021), dan bagaimana proses penyelesaian tantangan yang dihadapi oleh perempuan dengan peran ganda di Novotel Suites Yogyakarta Malioboro.
Hasil penelitian dari tujuh narasumber menunjukan bahwa terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh perempuan dengan peran ganda yang bekerja di Novotel Suites Yogyakarta Malioboro dengan sistem jam kerja berbeda yang berupa diskriminasi gender, sindrom penipu, hingga kelelahan emosional. Akibatnya, perempuan dengan peran ganda memiliki proses penyelesaiannya masing-masing dengan cara yang berbeda karena dasar perbedaan latar belakang pribadi, perbedaan jenis dukungan yang diterima hingga variasi tantangan. Jika tantangan ini tidak ditindaklanjuti, dapat menimbulkan efek yang besar dalam jangka panjang mengenai peran perempuan dalam pekerjaan.
The dual role of women represents the involvement of women in two simultaneous roles. Married women who work in public roles and also serve as homemakers have responsibilities and challenges that differ from those of unmarried women who can focus solely on themselves. These dual roles present challenges that can affect women's perfomance in both work and family life. This study employs a descriptive qualitative analysis method by conducting interviews aimed at identifying the challenges faced by women with dual roles at Novotel Suites Yogyakarta Malioboro. The analysis focuses on the challenges faced by women with dual roles using the challenge theory by Rani&Prathiba (2021), and how these women at Novotel Suites Yogyakarta Malioboro navigate the challenges they encounter.
The finding from seven informants indicate that women with dual roles working at Novotel Suites Yogyakarta Malioboro face several challenges due to different working hour systems, including gender discrimination, imposter syndrome, and emotional exhaustion. Consequently, women with dual roles have unique ways of overcoming these challenges due to differences in personal backgrounds, types of support received, and the variety of challenges faced. If these challenges are not adressed, they can have significant long-term effects on women roles in the workplace.
Kata Kunci : Kata Kunci: Tantangan, Perempuan dengan Peran Ganda, Pariwisata, Perhotelan, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro/Challenges, Women with Dual Roles, Tourism, Hospitality