Laporkan Masalah

Gaya Kepemimpinan dan Peran Pemimpin dalam Penguatan Anggota Kelompok Eduwisata Kampung Empon-empon di Kapanewon Ngemplak Kabupaten Sleman

AHMAD NUR ARIFIN, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.; Rosalia Natalia Seleky, S.P., M.Agr., Ph.D.

2024 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN

Empon-empon merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Salah satu konsep pengembangan pertanian empon-empon adalah pembentukan Kelompok Eduwisata Kampung Empon-empon.   Dusun Ngalian menjadi satu satunya Eduwisata empon-empon di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. Suatu kelompok eduwisata tidak akan bisa lepas dari peran seorang pemimpin dalam pengembangan kelompoknya. Oleh karena itu, peran pemimpin diperlukan dalam memberikan penguatan kepada anggotanya dengan tujuan agar Eduwisata Kampung Empon-empon dapat berkembang. Penelitian ini ditujukan untuk (1) mengetahui struktur jaringan komunikasi dalam perencanaan kegiatan, (2) mengetahui peran pemimpin serta bentuk sub kelompok (tipe triad) jaringan dalam penguatan, dan (3) mengetahui gaya kepemimpinan pada setiap unit eduwisata dalam penguatan. Melalui metode analisis jaringan komunikasi, khususnya dengan desain studi jaringan ego, dapat dianalisis proses perencanaan kegiatan eduwisata dari ketua dan pengurus. Dengan pendekatan eksplanatif, jaringan komunikasi yang terbentuk dapat dianalisis lebih lanjut menggunakan variabel lain untuk mengetahui gaya kepemimpinan dari ketua dan pengurus. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa perencanaan kegiatan hanya melibatkan anggota yang memiliki posisi penting dalam kelompok. Selanjutnya terbentuk tipe triad yang paling dominan yaitu 021D dan 111U. Menariknya, terdapat perbedaan gaya kepemimpinan dalam setiap jenis penguatan, pada penguatan positif cenderung direktif dan penguatan negatif cenderung suportif

Empon-empon is a plant that has the potential to be developed. One of the concepts for developing empon-empon agriculture is the formation of the Empon-empon Village Edutourism Group. Ngalian Village is the only Empon-empon Edutourism in Ngemplak Subdistrict, Sleman Regency. An educational tourism group cannot be separated from the role of a leader in the development of the group. Therefore, the role of a leader is needed in providing reinforcement to its members with the aim that Empon-empon Village Edutourism can develop. This research is aimed at (1) knowing the structure of the communication network in planning activities, (2) knowing the role of the leader and the form of subgroups (triad type) of the network in strengthening, and (3) knowing the leadership style in each edutourism unit in strengthening. Through the communication network analysis method, especially with an ego network study design, the planning process of edutourism activities from the chairman and administrators can be analyzed. With an explanatory approach, the communication network formed can be analyzed further using other variables to determine the leadership style of the chairman and administrators. In this research it was found that activity planning only involved members who had important positions in the group. Next, the most dominant triad types are formed, namely 021D and 111U. Interestingly, there are differences in leadership styles in each type of reinforcement, positive reinforcement tends to be directive and negative reinforcement tends to be supportive

Kata Kunci : Eduwisata empon-empon, pemimpin, perencanaan, penguatan, dan gaya kepemimpinan

  1. S1-2024-459511-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459511-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459511-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459511-title.pdf