Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Informasi Pertanian Oleh Petani Milenial Binaan UPTD BP4 Wilayah III Kabupaten Sleman
KHASANAH KARTIKA DEWI, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. ; Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.
2024 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN
Karakteristik petani milenial yang melek terhadap media sosial berbeda dengan karakteristik petani generasi tua. Dalam hal berusahatani, banyak petani milenial yang memilih untuk bekerja secara perseorangan. Hal ini menyebabkan mereka terputus dari akses informasi yang disalurkan pemerintah melalui kelompok tani secara resmi. Akibatnya, petani milenial harus mencari informasi secara mandiri. Kemandirian petani milenial dalam mengakses informasi pertanian tersebut telah memunculkan peluang bagi media sosial sebagai media alternatif dan sumber informasi utama sektor pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan media sosial sebagai media informasi pertanian, jenis media sosial yang digunakan, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan media sosial sebagai media informasi pertanian oleh petani milenial binaan UPTD BP4 Wilayah III Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di UPTD BP4 Wilayah III Kabupaten Sleman. Teknik analisis data menggunakan pengujian regresi linear berganda dengan software IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani milenial binaan UPTD BP4 Wilayah III Kabupaten Sleman memiliki tingkat pemanfaatan media sosial sebagai media informasi pertanian dalam kategori sering. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi petani milenial binaan UPTD BP4 Wilayah III Kabupaten Sleman dalam pemanfaatan media sosial sebagai media informasi pertanian, yaitu intensitas akses dan aksesibilitas. Sementara itu, faktor-faktor yang tidak mempengaruhi petani milenial binaan UPTD BP4 Wilayah III Kabupaten Sleman dalam pemanfaatan media sosial sebagai media informasi pertanian, yaitu tingkat pendidikan, motivasi, subsektor, dan kredibilitas informasi.
The characteristics of millennial farmers who are aware of social media are different from the characteristics of older generation farmers. In terms of farming, many millennial farmers choose to work individually. This causes them to be cut off from access to information distributed by the government through official farmer groups. As a result, millennial farmers have to search for information independently. The independence of millennial farmers in accessing agricultural information has given rise to opportunities for social media as an alternative media and main source of information in the agricultural sector. The aim of this research is to determine the level of use of social media as an agricultural information medium, the type of social media used, and the factors that influence the use of social media as an agricultural information medium by millennial farmers assisted by UPTD BP4 Region III Sleman Regency. The research method used was a descriptive method with a quantitative approach carried out at UPTD BP4 Region III Sleman Regency. The data analysis technique uses multiple linear regression testing with IBM SPSS 25 software. The results of the research show that the majority of millennial farmers assisted by UPTD BP4 Region III Sleman Regency have a level of use of social media as a medium for agricultural information in the frequent category. Factors that significantly influence millennial farmers assisted by UPTD BP4 Region III Sleman Regency in using social media as a medium for agricultural information, namely intensity of access and accessibility. Meanwhile, factors that do not influence millennial farmers assisted by UPTD BP4 Region III Sleman Regency in using social media as a medium for agricultural information, namely level of education, motivation, subsector and credibility of information.
Kata Kunci : Pemanfaatan Media Sosial, Petani Milenial, Media Informasi Pertanian, Social Media Utilization, Millennial Farmers, Agricultural Information Media