Model Pengelolaan Candi Panataran Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Nindi Jawining Aji, Dr. Niken Wirasanti. M.Si.
2024 | Tesis | S2 Arkeologi
Candi Panataran merupakan kompleks percandian terbesar di Jawa Timur, yang berlokasi di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Arsitektur Kompleks Candi Panataran menampilkan sebuah keunikan dengan menggabungkan dua gaya arsitektur yaitu Gaya Singhasari dan Majapahit. Candi Panataran juga terletak di wilayah yang memiliki potensi alam, sosial, budaya yang dapat dikembangkan. Upaya-upaya pelestarian fisik telah banyak dilakukan di candi ini untuk mencegah kerusakan fisik.
Candi Panataran belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Pembuatan model pengelolaan Candi Panataran dengan mencoba menunjukkan beberapa potensi lokal masyarakat sekitar dan dikaitkan dengan keberadaan Candi Panataran. melalui pendekatan kepada masyarakat sekitar diharapkan tercipta sebuah sistem pengelolaan yang berkelanjutan dan berdaya guna, yang tidak hanya menjaga kelestarian fisik candi tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara masyarakat dan warisan budaya mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif didukung dengan data kuantitatif yang berasal dari angket yang bertujuan untuk mengetahui peran, pengetahuan, dan keterlibatan masyarakat terhadap pengelolaan Candi Panataran. Teknik pengumpulan data seperti survey, observasi, wawancara secara luring, dokumentasi juga dilakukan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: 1) nilai penting Candi Panataran meliputi nilai penting sejarah, nilai penting ilmu pengetahuan, nilai penting pendidikan, nilai penting agama, nilai penting kebudayaan. 2) pemetaan potensi masyarakat 3) analisis pengembangan dan pengelolaan Candi Panataran untuk kepentingan pariwisata yang menghasilkan sebuah strategi dan model pengelolaan Candi Panataran berbasis pemberdayaan masyarakat.
Pengelolaan Candi Panataran berbasis pemberdayaan masyarakat akan dikelola oleh pokdarwis Desa Penataran dengan bantuan instansi lain terkait dengan pengelolaan potensi desa dan Candi Panataran. upaya-upaya untuk mengoptimalisasikan pengelolaan Candi Panataran berbasis pemberdayaan masyarakat.
Panataran Temple is the largest temple complex in East Java, located in Penataran Village, Nglegok District, Blitar Regency. The architecture of Panataran Temple Complex displays a uniqueness by combining two architectural styles, namely Singhasari and Majapahit Styles. Panataran Temple is also located in an area that has natural, social, cultural potential that can be developed. Many physical preservation efforts have been made in this temple to prevent physical damage.
Panataran Temple has not been fully utilized by the surrounding community. This research focuses on empowering the surrounding community. Making a management model of Panataran Temple by trying to show some of the local potential of the surrounding community and associated with the existence of Panataran Temple. Through an approach to the surrounding community, it is hoped to create a sustainable and efficient management system, which not only maintains the physical preservation of the temple but also strengthens social bonds between the community and their cultural heritage. This research is a qualitative research supported by quantitative data derived from questionnaires that aim to determine the role, knowledge, and involvement of the community in the management of Panataran Temple. Data collection techniques such as surveys, observations, offline interviews, documentation are also carried out.
The results obtained from this study include: 1) the important value of Panataran Temple includes historical importance, important value of science, important value of education, important value of religion, important value of culture. 2) mapping the potential of the community 3) analysis of the development and management of Panataran Temple for the benefit of tourism which produces a strategy and management model of Panataran Temple based on community empowerment.
The management of Panataran Temple based on community empowerment will be managed by the pokdarwis of Penataran Village with the help of other agencies related to the management of village potential and Panataran Temple. efforts to optimize the management of Panataran Temple based on community empowerment.
Kata Kunci : Kata Kunci : Pengelolaan, Pelestarian, Pemberdayaan, Cagar Budaya, masyarakat, Candi Panataran