Unsur-unsur Intrinsik Cerpen "Hubbun Bi La Naslin” dalam Antologi Cerpen Alwanun Min Al-Hubbi Karya ‘Abbas Hafiz: Analisis Struktural

Amalina Damayani, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.

2024 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini membahas unsur-unsur intrinsik yang terdapat pada cerpen “Hubbun Bi La Naslin” dalam antologi Alwanun Min Al-Hubbi karya ‘Abbas Hafiz. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis struktural. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik cerpen yang meliputi fakta cerita (karakter, alur, dan latar), tema, sarana sastra (judul dan sudut pandang), serta keterkaitan antarunsur tersebut.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, tokoh utama dalam cerpen ini adalah si Aku. Adapun tokoh tambahan dalam cerpen ini adalah ayah, ibu, suami, anak laki-laki, wanita payung merah, wanita setengah baya, seorang laki-laki dari sekumpulan orang-orang yang lewat di jalan, penduduk kota, pelayan rumah, dokter, orang-orang di kapal, pemilik pabrik (bos Suami Aku), dan rekan kerja suami. Cerpen ini menggunakan alur sorot balik atau flash-back. Latar tempat cerpen ini adalah kapal, dek kapal, kota besar, sebuah jalan, taman, restoran, rumah sakit, kamar si Aku, pinggiran kota, tempat perapian, rumah wanita payung merah, kamar tidur anak laki-laki, ambang pintu kamar anak laki-laki, tepi kolam suatu hotel, stasiun, dan sebuah tempat yang sunyi dan terpencil. Latar waktu cerpen ini adalah tanggal lima Agustus, pagi hari, dan malam hari. Adapun latar sosial cerpen ini adalah kelompok orang kaya dan terpandang di daerah perkotaan dengan pemikiran yang modern. Tema dalam cerpen ini berkaitan dengan tokoh utama, yaitu kemampuan seseorang mengelola emosinya dalam menghadapi persoalan keluarga dapat menuntun orang tersebut untuk memilih dan menentukan solusi yang baik. Judul cerpen “?ubbun Bi L? Naslin” merujuk pada kondisi tokoh utama. Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen ini adalah orang pertama-utama. Unsur-unsur intrinsik dalam cerpen ini mempunyai keterkaitan satu dengan yang lain sehingga menghasilkan makna yang utuh.

This research discusses the intrinsic elements contained in the short story “Hubbun Bi La Naslin” in the anthology Alwanun Min Al-Hubbi by ‘Abbas Hafiz. The theory used in this research is structural theory. The method used in this research is the structural analysis method. The problems discussed in this research are the intrinsic elements of short stories which include story facts (characters, plot and setting), themes, literary devices (title and point of view), as well as the relationship between these elements.

Based on the analysis that has been carried out, the main character in this short story is ‘I’. The additional characters in this short story are father, mother, husband, son, red umbrella woman, middle-aged woman, a man from a group of people passing by on the street, city residents, house servants, doctors, other people, people on the ship, the factory owner (my husband’s boss), and my husband’s co-workers. This short story uses a flashback plot. The settings of this short story is a ship, a ship’s deck, a big city, a street, a park, a restaurant, a hospital, my room, the outskirts of town, a fireplace, a red umbrella woman’s house, a boy’s bedroom, the threshold of a boy’s room, lakeside a hotel, station, and a quiet and secluded place. The time setting of this short story is the fifth of August, morning and evening. The socio-cultural setting of this short story is a group of wealthy and respected people in urban areas with modern thinking. The theme in this short story is related to the main character, A person's ability to manage his or her emotions in dealing with family problems can lead the person to choose and determine a good solution.The title of the short story “?ubbun Bi L? Naslin” refers to the condition of the main character. The point of view used in this short story is first person. The intrinsic elements in this short story are related to each other so as to produce a complete meaning.

Kata Kunci : cerita pendek, “Hubbun Bi La Naslin”, ‘Abbas Hafiz, analisis struktural.