Hubungan Aktivitas Fisik dan Status Gizi terhadap Perilaku Makan Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 di Kabupaten Sleman
ALODIA WENING PRAMUDANI, Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD, K-Ger, FINASIM, S.E, M.M; Dr. dr. Emy Huriyati, M.Kes
2024 | Skripsi | GIZI KESEHATAN
Latar Belakang: perilaku makan menjadi salah
satu faktor risiko yang memengaruhi terjadinya diabetes melitus sehingga sangat
penting untuk diperhatikan. Penatalaksanaan diet sesuai prinsip 3J (Jumlah,
Jenis, Jadwal) berperan penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah dalam
batas normal sehingga dapat mencegah berbagai macam komplikasi penyakit. Faktor
aktivitas fisik dan status gizi dapat memengaruhi perilaku makan seseorang.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan aktivitas
fisik dan status gizi terhadap perilaku makan penyandang diabetes melitus tipe
2 di Kabupaten Sleman.
Metode: penelitian ini merupakan penelitian dengan
desain cross sectional yang dilakukan di Kabupaten Sleman. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 93 orang responden berusia dewasa hingga lansia yang
diperoleh dengan metode purposive sampling. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah aktivitas fisik dan status gizi, sedangkan variabel
terikat adalah perilaku makan. Data tingkat aktivitas fisik diperoleh
menggunakan Global Physical Acticity Questionnaire (GPAQ). Status
gizi diilihat dari Indeks Massa Tubuh (IMT) responden. Data perilaku makan
diperoleh menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire
(SQ-FFQ) dan kuesioner jadwal makan. Analisis data dalam penelitian ini
meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji spearman.
Hasil: sebagian besar responden
dalam penelitian ini merupakan pra lansia (47,3%) dan berjenis kelamin
perempuan (77,4%). Sebanyak 38 responden (40,9%) memiliki tingkat aktivitas fisik ringan
dan memiliki status gizi obese I sebanyak 29 responden (31,2%).
Responden yang memiliki perilaku makan kurang sebanyak 57 responden (61,3%). Penelitian ini menunjukkan
tidak adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik (p=0,985) dan status gizi (p=0,089) terhadap perilaku makan.
Kesimpulan: responden yang sudah menerapkan prinsip 3J hanya sebanyak 11,8%. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan status gizi terhadap perilaku makan.
Background: eating behavior is one of the risk
factors that influence the occurrence of diabetes mellitus, so it is very
important to pay attention on it. Diet management according to
principles 3J (Amount, Type, Schedule) plays an important role in maintaining
stable blood glucose levels within normal limits so that it can prevent various
kinds of disease complications. Physical activity and nutritional status
factors can influence a person's eating behavior.
Objective: to determine the relationship between
physical activity and nutritional status on the eating behavior of people with
type 2 diabetes mellitus in Sleman Regency
Method: this research is a cross
sectional design research conducted in Sleman Regency. The sample in this study
consisted of 93 respondents aged adults to elderly who were obtained using the
purposive sampling method. The independent variables in this study were
physical activity and nutritional status, while the dependent variable was
eating behavior. Physical activity level data was obtained using the Global
Physical Activity Questionnaire (GPAQ). Nutritional status is inferred from the
Body Mass Index (BMI) of respondents, eating behavior data was obtained using
the Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) and eating schedule
questionnaires. Data analysis in this study includes univariate analysis and
bivariate analysis using the spearman test.
Results: most respondents in this
study were pre-elderly (47.3%) and female (77.4%). 38 respondents (40.9%) had
low levels of physical activity and 29 respondents (31.2%) had Obese I
nutritional status. Respondents who had less eating behavior were 57
respondents (61.3%). This research shows that there is no significant
relationship between physical activity (p=0.985) and nutritional status
(p=0.089) on eating behavior.
Conclusion: only
11.8% of respondents have implemented the 3J principles. This research shows
that there is no significant relationship between physical activity and
nutritional status on eating behavior.
Kata Kunci : aktivitas fisik, status gizi, perilaku makan, diabetes melitus