Analisis Kualitas Akustik Panel Membran berbasis Kayu Transparan
DEWI ANNISA MAHARANI, Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU. dan Dr. Ir. Nur Abdillah Siddiq, S.T., IPP.
2024 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Kayu transparan adalah bentuk modifikasi kayu yang memiliki sifat optik dengan transparansi tinggi, konduktivitas termal rendah, kekuatan mekanik baik, dan pemanfaatan biomassa yang melimpah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dari kaca jendela. Permukaan halus pada kaca cenderung menyebabkan terjadinya pemantulan suara di dalam ruangan. Maka, kayu transparan diharapkan memiliki kemampuan penyerapan suara yang lebih baik. Maka dari itu perlu dilakukan analisis kualitas akustik panel membran berbasis kayu transparan untuk mengetahui kemampuan penyerapan dan bagaimana mekanisme penyerapannya.
Veneer kayu maple (Acer laurinum) dan mahoni (Swietenia macrophylla) didelignifikasi pada NaClO2 dalam larutan buffer asetat dan H2O2, dilanjutkan dengan impregnasi polimer menggunakan resin epoksi. Kemampuan penyerapan suara pada kayu transparan dianalisis dengan analisis morfologi menggunakan alat Scanning Electron Microscope (SEM) dan pengujian kemampuan penyerapan suara menggunakan metode tabung impedansi transfer function.
Panel membran kayu transparan berpotensi sebagai bahan penyerap suara
dengan tingkat penyerapan lebih dari 20% pada frekuensi 400-3150 Hz.
Penyerapan tertinggi terjadi pada frekuensi 630 Hz (? = 0,659 pada kayu maple
dan 0,603 pada kayu mahoni) dan pada frekuensi 2500 Hz (? = 0,533 pada kayu
maple dan 0,548 pada kayu mahoni). Mekanisme penyerapan suara yang terjadi
adalah rongga udara pada panel berkerja seperti sistem pegas dengan panel
sebagai massanya. Dengan mengetahui analisis akustik pada penelitian ini,
diharapkan panel membran berbasis kayu transparan dapat digunakan sebagai
material penyerap suara, khususnya untuk menggantikan kaca.
Transparent wood is a form of modified wood that possesses optical
properties with high transparency, low thermal conductivity, good mechanical
strength, and abundant biomass utilization, making it suitable as a material for
window glass. The smooth surface of glass tends to cause sound reflections within
a room. Therefore, transparent wood is expected to have better sound absorption
capabilities. Hence, it is necessary to analyze the acoustic quality of transparent
wood-based membrane panels to determine their sound absorption capability and
the mechanisms of absorption.
Maple (Acer laurinum) and mahogany (Swietenia macrophylla) wood
veneers were delignified with NaClO2 in an acetate buffer solution and H2O2,
followed by polymer impregnation using epoxy resin. The sound absorption
capabilities of transparent wood were analyzed through morphological analysis
using a Scanning Electron Microscope (SEM) and sound absorption testing using
the impedance tube transfer function method.
Transparent wood membrane panels have the potential to be soundabsorbing materials with absorption rates of more than 20% at frequencies
ranging from 400 to 3150 Hz. The highest absorption occurs at 630 Hz (? = 0.659
for maple wood and 0.603 for mahogany wood) and at 2500 Hz (? = 0.533 for
maple wood and 0.548 for mahogany wood). The sound absorption mechanism
involves air cavities in the panel functioning like a spring system with the panel as
the mass. By understanding the acoustic analysis in this study, it is hoped that
transparent wood-based membrane panels can be used as sound-absorbing
materials, particularly to replace glass.
Kata Kunci : kayu transparan, material penyerap suara, panel membran, tabung impedansi, scanning electron microscope (SEM)/transparent wood, sound absorption material, membrane panel, impedance tube, scanning electron microscope (SEM)
