Rape Trauma Syndrome (RTS) Tokoh Utama Novel Su'lul Karya Mais Khalid Al-Usman: Analisis Psikologi Sastra
SYARIFATUSY SYAFAAH, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.
2024 | Skripsi | SASTRA ARAB
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis Rape Trauma Syndrome (RTS) tokoh utama dalam novel Su'lul karya Mais Khalid Al-Usman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural yang berfokus pada analisis tokoh dan karakternya serta teori psikologi sastra yang mengarahkan fokusnya pada kejiwaan tokoh dalam karya sastra. Adapun metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif analitis dengan memanfaatkan metode analisis struktural dan metode analisis psikologi.
Berdasarkan analisis struktural didapatkan bahwa tokoh utama dalam novel Su'lul adalah Salwa, gadis remaja berusia tiga belas tahun yang berubah fisik dari kurus menjadi gemuk dengan perut menonjol setelah mengalami pemerkosaan. Secara psikologis, Salwa yang awalnya periang dan cerdas, berubah menjadi introvert, mudah cemas, dan rendah diri. Secara sosiologis, Salwa adalah bungsu dari dua bersaudara yang hidup bahagia bersama keluarganya. Invasi Irak di Kuwait menyebabkan pemerkosaan dan kehamilan pada Salwa, membuatnya menunda sekolah, menghadapi hinaan keluarga, dan menjadi ibu biologis yang dirahasiakan dari anaknya.
Berdasarkan hasil analisis psikologi sastra, diketahui bahwa Salwa mengalami serangkaian gejala Rape Trauma Syndrome (RTS) yang mencakup gejala fisik, emosional, dan perilaku. Gejala fisik meliputi insomnia, mimpi buruk, keringat dingin, nyeri, dan persalinan prematur. Gejala emosional mencakup kecemasan, trauma kilas balik, AVPD, perasaan rendah diri, dan penolakan terhadap pernikahan. Gejala perilaku meliputi aborsi, berbicara dengan boneka, menarik diri dari sosial, sering melamun, merokok, memasang banyak cermin, dan sulit melupakan masa lalu. Upaya penanganan terhadap RTS yang dilakukan Salwa mencakup terapi medis, hobi dan pendidikan, serta dukungan dari orang-orang sekitar.
This research aims to uncover and analyze the Rape Trauma Syndrome (RTS) experienced by the main character in the novel Su'lul by Mais Khalid Al-Usman. The theories used in this research are structural theory, which focuses on character analysis, and literary psychology theory, which directs its focus on the psychological aspects of the character in the literary work. The method employed is descriptive-analytical, utilizing both structural analysis and psychological analysis methods.
Based on structural analysis, Salwa in the novel Su'lul undergoes physical changes from being thin to gaining weight with a protruding belly after being raped. Initially cheerful and intelligent, she transforms psychologically into an introverted, anxious, and self-deprecating individual. Sociologically, as the youngest of two siblings, she enjoyed a happy family life until Iraq's invasion of Kuwait. This invasion led to Salwa's raping, pregnancy, school postponement, familial ridicule, and secretive biological mother.
Salwa experiences a range of Rape Trauma Syndrome (RTS) symptoms across physical, emotional, and behavioral dimensions. Physically, she suffers from insomnia, nightmares, cold sweats, pain, and premature labor. Emotionally, she exhibits anxiety, flashbacks, avoidant personality traits, feelings of inferiority, and a reluctance towards marriage. Behaviorally, she copes through abortion, talking to dolls, social withdrawal, daydreaming, smoking, using numerous mirrors, and struggles with memory. Salwa addresses RTS through medical treatment, pursuing hobbies and education, and receiving support from her community.
Kata Kunci : Psikologi Sastra, Rape Trauma Syndrome, Su'lul, Mais Khalid Al-Usman